Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Submit : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi dan Sains

Studi Analisis Tentang Kepadatan Penduduk Jawa Timur Sebagai Sumber Kerusakan Lingkungan Hidup Firmansyah, Achmad Faisal Eka; Ilmi, Muhammad Bahrul; Alifyanto, Mochammad Zacky
SUBMIT: Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi dan Sains Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Majapahit Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/submit.v5i1.3934

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang pesat di Provinsi Jawa Timur telah menimbulkan berbagai tekanan terhadap lingkungan hidup, mulai dari penurunan kualitas udara hingga pengurangan ruang terbuka hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepadatan penduduk dan potensi kerusakan lingkungan di wilayah tersebut. Data yang digunakan bersumber dari Badan Pusat Statistik Jawa Timur tahun 2020 dan 2021, mencakup distribusi penduduk di 38 kabupaten/kota. Metode penelitian meliputi akuisisi data, preprocessing, analisis deskriptif, analisis korelasi, serta visualisasi data dalam bentuk grafik dan peta geografis. Hasil analisis menunjukkan bahwa daerah dengan kepadatan tinggi seperti Surabaya, Tulungagung, dan Sidoarjo cenderung mengalami pertumbuhan yang melambat namun tetap menjadi wilayah dengan beban lingkungan tertinggi. Korelasi antara kepadatan penduduk antar tahun menunjukkan hubungan positif sedang, sementara korelasi negatif antara kepadatan awal dan pertumbuhan penduduk mengindikasikan tekanan ruang dan migrasi keluar dari wilayah yang padat. Visualisasi peta geografis memperkuat temuan ini dengan menampilkan distribusi geografis yang tidak merata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepadatan penduduk merupakan salah satu faktor utama penyebab kerusakan lingkungan, sehingga perlu adanya kebijakan tata ruang dan pembangunan yang berpihak pada keberlanjutan lingkungan.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Timbulan Sampah di Provinsi Jawa Timur Menggunakan Metode Multiple Linear Regression Ilmi, Muhammad Bahrul; Syaifuddin, Ahmad
SUBMIT: Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi dan Sains Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Majapahit Mojokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36815/submit.v5i1.3968

Abstract

Permasalahan sampah telah menjadi salah satu isu lingkungan yang paling mendesak di berbagai wilayah di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan pertumbuhan ekonomi, volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat terus mengalami peningkatan. Angka timbulan sampah yang terus meningkat menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah saat ini belum berjalan dengan optimal. Melalui pendekatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah timbulan sampah di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan metode multiple linear regression. Bebeda dari penelitian sebelumnya yang sebagian besar melakukan analisis deskriptif, penelitian ini menggunakan pendekatan prediktif analitik yang lebih komprehesif guna memahami pengaruh simultan setiap indikator terhadap peningkatan jumlah timbulan sampah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model menghasilkan nilai R-square sebesar 0,824 yang menunjukkan bahwa model mampu menjelaskan 82,4% variasi jumlah timbulan sampah berdasarkan lima variabel independen yang digunakan yaitu luas wilayah, pertumbuhan penduduk, kepadatan penduduk, rata-rata pengeluaran per kapita, dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Berdasarkan hasil analisis terhadap lima variabel independen, diketahui bahwa terdapat tiga indikator utama yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan terhadap jumlah timbulan sampah, yaitu Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), luas wilayah, dan kepadatan penduduk. Hubungan positif ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi nilai ketiga indikator tersebut, maka jumlah timbulan sampah juga akan semakin meningkat. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ketiga indikator tersebut merupakan faktor utama penyebab peningkatan jumlah timbulan sampah di Provinsi Jawa Timur.