Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN MELALUI LITERASI DAN DIGITALISASI SUMBER BELAJAR DESA TENGGER WETAN KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN PROFINSI JAWA TIMUR Rahman, Khalid; Tawakkal, George Towar Ikbal; Hasibuan, Albar Adetary; Rohman, Ahmad Zaki Fadlur; Setya, Dita Tri; Sijabat, Aurora Sere Ivany; Larasati, Mutiara Ayu; Putri, Nur Laila Kartika
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.25382

Abstract

Pendidikan merupakan sektor penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam pembangunan berkelanjutan. Pendidikan di desa Tengger Wetan Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban perlu didorong untuk peningkatan kemampuan literasinya guna mendorong kemajuan pembangunan di berbagai sektor. Beragam data menunjukkan bahwa kemampuan literasi masyarakat Indonesia masih lemah, apalagi di daerah pedesaan yang minim teknologi dan sarana prasarana. Salah satu upaya peningkatan literasi secara digital di lakukan di Sekolah Dasar Negeri Tenggerwetan 1 No. 453 Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Sebagai upaya peningkatan kualitas literasi digital yang dibutuhkan yaitu Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Selain pada pendidikan formal, pengabdian ini juga memberikan pengabdian pada pendidikan informal kepada masyarakat, yaitu memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pelatihan manajemen perkandangan. Pembuatan pupuk kompos merupakan bagian dari pupuk organik, hal ini dilakukan sebagai upaya pengurangan pencemaran oleh pupuk kimia dan pestisida kimia akibat pemakaian bahan-bahan tersebut secara berlebihan yang berdampak terhadap penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia akibat pencemaran tersebut. Sehingga diperlukan pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik. Begitu juga menajemen perkandangan, karena pertumbuhan populasi masyarakat dan perubahan pola konsumsi menyebabkan peningkatan permintaan akan produk hewani seperti daging, susu, dan telur. Hal ini mendorong peternakan untuk mengoptimalkan perkandangan agar dapat memenuhi kebutuhan pangan yang baik. Kesadaran akan kesejahteraan hewan semakin meningkat dengan dilakukan manajemen perkandangan yang akan mempengaruhi produktivitas hewan ternak. Selain memberikan pelatihan yang harapannya ada out put skills pada masyarakat desa Tenggerwetan kecamatan Kerek kabupaten Tuban dalam pengelolaan pupuk dan manajemen perkandangan, pengabdian ini juga menghasilkan modul untuk pembuatan pupuk kompos dan manajemen perkandangan guna memperkuat literasi bagi masyarakat di desa Tenggerwetan kecamatan Kerek kabupaten Tuban
MANAJEMEN KANDANG TERNAK UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN DAN HASIL PRODUKSI TERNAK DESA BULUSAN KECAMATAN KALIPURO KABUPATEN BANYUWANGI JAWA TIMUR Hasibuan, Albar Adetary; Rahman, Khalid; Wafi, In’amul; Novianti, Irida
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025): Volume 6 No. 2 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i2.43952

Abstract

Ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indonesia sangat menjadi perhatian lebih-lebih sejak adanya program pemerintah makan siang. Ketercukupan pasokan daging dan susu merupakan hal utama yang perlu diperhatikan untuk memenuhi protein hewani bagi siswa-siswa di Indonesia. Dalam penyelenggaraan pengabdian ini, tim membidik sasaran program pengabdian pada bidang peternakan sebagai piranti penting meningkatkan gizi masyarakat dengan ketersediaan protein hewani agar ibu hamil dan anak-anak sekolah tidak mengalami kekurangan gizi untuk mendorong terciptanya generasi cerdas dan sehat. Tim pengabdian dengan pemerintah desa Bulusan kecamatan Kalipuro kabupaten Banyuwangi, membangun sinergitas dan diseminasi ilmu pengetahuan bersama kelompok ternak yang ada di desa Bulusan. Minimnya pengetahuan peternak terkait manajemen kandang untuk hewan ternak menjadi perhatian serius. Pengabdian masyarakat ini sebagai dorongan implementasi program pemerintah yang berkelanjutan yaitu SDGs (Sustainable Development Goals). Di desa Bulusan terdapat 741 orang peternak, dengan jumlah komoditas ternak sementara Sapi 376 ekor, kambing 222 ekor dan ayam 1.049 ekor. Jumlah tersebut masih sangat minim jika dibandingkan dengan kebutuhan asupan daging untuk masyarakat desa Bulusan yang berjumlah 8.035 jiwa. Solusi yang mampu diberikan adalah menggenjot produktivitas hewan ternak dengan pengetahuan modern yang melibatkan perguruan tinggi