Wahyunita Sitinjak
Program studi Agribisnis Fakultas Pertanian universitas simalungun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik)

ANALISIS KOMPARASI TINGKAT PENDAPATAN USAHA TANI KOPI DENGAN SISTEM POLA MACAM TANAM MONOKULTUR DAN POLIKULTUR (Studi kasus : Di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi) Wahyunita Sitinjak; Martua Siadari; Rindi Wiranda
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Agrilink Vol 5 No 2 Agustus 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jak.v5i2.771

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk menganalisis perbedaan tingkat pendapatan petani pada usaha polikultur kopi dengan usaha monokultur kopi Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi. (2) Untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani pada usaha polikultur kopi dengan usaha monokultur kopi Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.  Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu di Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, sementara dalam penentuan responden penelitian menggunkaan teknik (snowball sampling). Pengambilan Data dilakukan melalui wawancara langsung dengan panduan kuisoner (teknik analisis menggunakan teknik kuantitatif). Hasil penelitian ini adalah Pendapatan usahatani kopi menggunakan sistem polikultur lebih besar dibandingkan dengan pendapatan usahatani kopi menggunakan sistem monokultur dimana dapat dibuktikan bahwa rata-rata pendapatan usaha tani kopi dengan menggunakan sistem polikultur per rante sebesar Rp.1.360.444 sedangkan rata-rata pendapatan usaha tani kopi dengan menggunakan sistem monokultur per rante sebesar Rp.599.231. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pada pendapatan usaha tani kopi yang ditanam dengan sistem pola tanam polikultur dan monokultur pada taraf kepercayaan 95%  adalah biaya tenaga kerja (X5), dan dummy tumpangsari (X6) dimana artinya dengan adanya penambahan tenaga kerja sebesar 1% akan memberikan pendapatan sebesar 0,786 % dan dengan adanya penambahan dummy tumpangsari sebesar 1% akan memberikan pendapatan sebesar 0,655%.   Â