Tujuan penelitian ini berfokus pada strategi kepala madrasah dalam pengelolaanlembaga pendidikan Islam dan implikasi pengelolaan lembaga pendidikan Islam di era disrupsi pada Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Halmahera Barat. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Halmahera Barat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Teknik analisa data yang digunakan adalah display data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan untuk menguji keabasahan data adalah triangulasi, sumber, teknik dan waktu. Temuan dalam penelitian ini adalah. 1) Strategi Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Halmahera Barat di Era Disrupsi. a. Rekrutmen sesuai kualifikasi guru dan tenaga kependidikan, b. Peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dengan MGMP Mandiri, dan pelatihan penggunaan teknologi, c. Memberikan fasilitas yang memadai untuk guru dan tenaga kependidikan. d. Kepala madrasah melakukan monitoring yang terencana maupun secara mendadak. 2) Implikasi yang di dapatkan dari Madrasah Aliyah Negeri Insan cendekia Halmahera Barat. a. Terlihat dengan peningkatan professional para guru dan tenaga kependidikan, b. Sarana dan pra sarana yang memadai, dapat meningkatkan profesionalisme guru dan staf diantaranya diberikan perumahan guru dan fasilitas mengajar yang berbasis teknologi. c. Capaian lulusan di Madrasah ini yang mencapai 100%. Karena dengan sistem rekrutmen siswa yang basis online serta dengan program, akademik study kolaboartif, seminar karya tulis ilmiah, dan keagamaan hal ini membuat sejumlah siswa mendapatkan prestasi terbaik. d. Lulusannya banyak masuk di dunia kerja, birokrasi, dan kampus ternama di Indonesia.