Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Kartika

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG GIZI DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 2-4 TAHUN DI RW 04 DAN RW 07 KELURAHAN CIGUGUR TENGAH Dewi Rahmayanti, Siti; Dewi, Shelliyana; Fitriani, Hemi
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v15i2.74

Abstract

Menurut Riskesdas tahun 2018, prevalensi stunting pada balita di Indonesia sangat tinggi. Stunting merupakan gangguan linier yang dapat disebabkan asupan gizi kurang, dan penyakit infeksi kronis. Stunting dapat menimbulkan gangguan perkembangan kognitif, pertumbuhan yang lambat, penurunan kesehatan lainnya termasuk penyakit kardiometabolik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi dengan kejadian stunting pada anak usia 2-4 tahun di RW 04 dan RW 07 Kelurahan Cigugur Tengah. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 200 balita. Metode yang digunakan adalah deskripsi korelasi rancangan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 sampel dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan selama 5 hari. Instrumen yang digunakan kuisioner untuk pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi yang telah dilakukan uji validitas, dan teknik observasi untuk mengumpulkan data tinggi badan anak. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan gambaran yang mengalami stunting umumnya pengetahuan kurang (77,1%) dan mengalami stunting dengan sikap ibu kurang baik (73,7%). Hasil uji Chi-square pengetahuan p value 0,016 (p value <0,05), dan hasil uji Chi-square Sikap nilai p=0,032(Pvalue<0,05). Hal ini dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi dengan kejadian stunting pada anak usia 2-4 tahun. Berdasarkan hasil penelitian disarankan dilakukan penyuluhan kesehatan secara rutin dan terjadual dalam meningkatkan pengetahuan tentang gizi dan sikap ibu tentang gizi, khususnya ibu yang memiliki balita, dengan mengadakan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahun dan memberi informasi mengenai stunting
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN SURAT AR-RAHMAN TERHADAP INTENSITAS DISMENORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI Murtiningsih; Andriana, Indri; Fitriani, Hemi
JURNAL KESEHATAN KARTIKA Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan Kartika
Publisher : Faculty of Health Science and Technology, University of Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jkkes.v15i2.77

Abstract

Latar Belakang: Angka kejadian dismenore di dunia 15,8% sampai 89,5%. Di Indonesia dan Jawa Barat angka kejadian dismenore primer yaitu sebanyak 55%. Di SMP Negeri 2 Cimahi 61.1 % (75 orang) siswi dari 450 siswi mengalami dismenore. Salah satu upaya untuk mengurangi nyeri karena dismenore yaitu dengan cara mendengarkan Murottal Al-Qur’an surat Ar-Rahman. Alunan Murottal Al Qur’an dapat meningkatkan hormon endorfin berfungsi mengatur emosi dan menurunkan nyeri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murotal Al-Qur’an surat Ar-Rahman terhadap dismenore primer. Metoda: Desain penelitian ini adalah quasi- experimental pretest-posttest non equivalent control group design. Kelompok intervensi diberikan terapi murottal selama 15 menit dan kelompok kontrol diberikan istirahat. Tehnik pengambilan sampel dilakukan purposive sampling dengan jumlah sampel 40 remaja dismenore, dibagi dalam 2 kelompok yaitu 20 orang kelompok intervensi dan 20 orang kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner Numerik Rating Scale (NRS). Analisa data menggunakan uji t-dependent dan uji t-independent. Hasil: Hasil uji t-dependent pada kelompok intervensi P-value 0,000 (α ≤ 0,05) disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan terapi murottal Al-Qur’an. Hasil dari uji t-dependent pada kelompok kontrol diperoleh P-value 1,000 (α ≥ 0,05) disimpulkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan setelah dilakukan istirahat. Hasil uji t-independent diperoleh P-value 0,000 (α ≤ 0,05) disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Kesimpulam: Murottal Al-Qur’an dapat disarankan untuk diterapkan sebagai tindakan nonfarmakologi untuk mengurangi dismenore primer dan dapat dilakukan secara mandiri oleh remaja.