Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Madani Medika

Evaluasi Sifat Fisik Salep Kunyit (Curcuma domestica) dengan Variasi Konsentrasi Vaselin Album Larasati, Dwi; Istiqomah, Farichatun; Hernowo, Bingar
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.45 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.246

Abstract

Kunyit (Curcuma domestica) merupakan salah satu tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pengobatan. Kunyit kaya akan zat aktif yang berkhasiat sebagai antibakteri, anti inflamasi dan anti oksidan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mempercepat perbaikan penyembuhan luka pada kulit. Ekstrak kunyit dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Untuk membantu dan memudahkan pamakaian ekstrak etanol kunyit untuk aplikasi pengobatan luka pada kulit, sehingga dibuat sediaan dalam bentuk topikal yaitu salep. Penelitian ini dilakukan dengan membuat formulasi sediaan salep dengan menggunakan variasi konsentrasi basis hidrokarbon yaitu vaselin album. Uji yang dilakukan yaitu uji sifat fisik salep diantaranya uji organoleptis, pH, daya lekat dan daya sebar. Hasil pengujian yang dilakukan setelah salep dibuat maupun setelah penyimpanan 30 hari pada suhu ruang menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol rimpang kunyit memenuhi pernyaratan uji sifat fisik yang meliputi uji organoleptis, pH, daya lekat dan daya sebar.
Dampak Informasi dan Sumber Daya Digital Terhadap Pengambilan Keputusan Swamedikasi Hernowo, Bingar; Parmini
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i02.360

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat, khususnya dalam akses informasi kesehatan, telah mengubah paradigma masyarakat Indonesia. Sejumlah 73% pengguna internet mencari informasi kesehatan secara online, mengindikasikan praktik swamedikasi yang semakin umum. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh informasi dan sumber daya digital terhadap pengambilan keputusan swamedikasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan causal research kuantitatif melalui survei menggunakan kuesioner terhadap 120 responden secara online, dengan analisis data menggunakan uji Spearman rho. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang sangat kuat antara variabel informasi dan sumber daya digital dengan pengambilan keputusan swamedikasi. Frekuensi pencarian informasi dan kenyamanan menggunakan teknologi kesehatan menjadi faktor utama yang memengaruhi perilaku swamedikasi.
Manajemen Penggunaan Obat Tradisiopnal dalam Swamedikasi Pada Ibu-Ibu Dusun Karanggayam Hernowo, bingar
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 13 No 1 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.701 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i1.232

Abstract

Kurangnya pengetahuan pelaku swamedikasi tentang golongan obat yang dapat dibeli dalam upaya swamedikasi disebabkan karena sebagian besar pelaku swamedikasi tidak memahami tentang penggolongan obat, sehingga dalam upaya swamedikasi mereka beranggapan bahwa dapat membeli semua obat yang diinginkan apotik/toko obat. Hasil studi penduduk peneliti di ibu-ibu Dusun Karanggayam, swamedikasi yang mereka lakukan selama ini dikarenakan mereka menganggap penyakit yang di derita ringan. Swamedikasi juga dilakukan karena faktor jauhnya dengan keluarga, atau kebiasaan turun temurun dari keluarga dan bahkan karena kpraktisannya. Swamedikasi juga selanjutnya, dipilih karena dipengaruhi oleh biaya yang ringan. Namun, ibu-ibu karanggayam tidak mengetahui efek samping dari swamedikasi ini, beserta dosis yang tidak tepat. Ibu-ibu di Dusun Karanggayam hanya mengetahui khasiat dari obat yang diminum saja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan manajemen penggunaan obat tradisional dalam swamedikasi pada Ibu-ibu Dusun Karanggayam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan secara survey, studi kasus dan wawancara kepada beberapa pihak terkait. Hasil penelitian disajikan mendalam melalui analisis kata sehingga membentuk sebuah metode penyelesaian permasalahan penggunaan obat tradisional dalam swamedikasi pada Ibu-ibu Dusun Karanggayam. Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) Tingkat pengetahuan swamedikasi obat tradisional Ibu-ibu Dusun Karanggayam sebagian besar masih berada pada kategori kurang dengan jumlah 16 orang atau 53,33%, kemudian disusul dengan pengetahuan sedang sejumlah 8 orang (26,67%), tetapi sisanya sebanyak 6 orang (20%) responden sudah mempunyai tingkat pengetahuan baik. (2) Manajemen penggunaan obat tradisional dalam swamedikasi dapat dilakukan melalui lima tahapan yang bisa kita singkat dalam 5ME (Menetapkan, Mendapatkan, Menggunakan, Menyimpan, Membuang)