Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan

PENENTUAN SISA CADANGAN GAS MENGGUNAKAN METODE LOSS RATIO DAN TRIAL ERROR & X2-CHISQUARE TEST SUMUR “M” LAPANGAN “N” Prasetyaningrum, Herdiana; Ibrahim, Adytia Tri; Amanilutfie, Fajar
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 13 No. 2 (2024): Juni 2024
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v13i2.19696

Abstract

Sumur “M” merupakan sumur yang dimiliki oleh PT. Minarak Brantas Gas Inc. Sumur tersebut sudah memproduksikan gas selama belasan tahun. Oleh karena itu, perlu diketahui kembali jumlah cadangan yang ada sehingga perusahaan dapat mengetahui lamanya sumur tersebut untuk diproduksikan secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung sisa cadangan gas yang ada di dalam reservoir dan menentukan sisa waktu yang dibutuhkan untuk memproduksikan sumur secara ekonomis menggunakan Decline Curve Analysis. Metode yang digunakan adalah metode Loss Ratio dan Trial Error & X2 - Chisquare Test. Hasil analisis yang didapatkan, yaitu pada Sumur “M” terdapat sisa cadangan gas sebesar 4,45 Bscf. Metode yang paling tepat untuk penentuan tipe decline pada kasus Sumur “M“ adalah metode Trial Error & X2 -Chisquare Test. Metode tersebut dapat menentukan jenis decline nya dibandingkan metode Loss Ratio. Tipe decline pada kasus sumur penelitian, yaitu Harmonic decline. Dari hasil perhitungan didapatkan bahwa Sumur “M” masih dapat diproduksikan sampai batas ekonomisnya dalam kurun waktu 17,5 tahun. Selain itu, didapatkan nilai Recovery Factor-nya sebesar 71,910%, nilai Estimated Ultimate Recovery sebesar 3197,532 Mmscf, dan nilai Estimate Recoverable Recovery 1154,49183 Mmscf.
ANALISA TEKANAN PORI BAWAH PERMUKAAN PADA SUMUR “X” LAPANGAN “Y” Hasbullah, Andrea; Febiyora Chandra Kirana; Risnaliyah Nuriil Tadersi; Hari Wiki Utama; Herdiana Prasetyaningrum
Petro : Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 14 No. 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v14i2.22636

Abstract

Pemboran merupakan kegiatan yang memiliki tingkat resiko dan biaya yang tinggi dimana dibutuhkan perencanaan yang matang untuk memperoleh keberhasilan pada kegiatan ini. Salah satu hal yang paling penting dalam kegiatan pemboran ini adalah penentuan tekanan pori yang menjadi fundamental mencegah terjadi nya masalah dalam pemboran seperti underpressure & overpressure yang mana sangat vital dalam mempengaruhi keselamatan dan efisiensi operasi pengeboran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada kedalaman berapa overpressure dan underpresure terjadi dengan menggunakan data wireline log, data tes tekanan, data mud log dan final well report. Metode Eaton digunakan untuk menentukan nilai tekanan pori dengan menggunakan data wireline logging seperti data log sonik, densitas dan resistivitas. Berdasarkan hasil penelitian ini  didapati peningkatan nilai tekanan pori yang lebih besar dari tekanan normal hidrostatis pada kedalaman 1580, 8 m – 1740,4 m dan 2097 m – 2605 m yang diakibatkan oleh formasi yang didominasi oleh batuan lempung yang bersifat impermeable sehingga meningkatkan tekanan pori bawah permukaan atau disebut juga sebagai overpressure. Selain itu terjadi penurunan nilai tekanan pori yang lebih kecil dari tekanan normal hidrostatis pada kedalaman 1778,4 – 2052 m yang diindikasikan sebagai underpressure. Penyebab hal ini diakibatkan oleh formasi yag didominasi oleh batuan lempung dan pengaruh salinitas dan perubahan dari flow regime akibat pengaruh tektonik.