Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JITEKGI Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi

PENGARUH LEMON TERHADAP PELEPASAN ION NIKEL DAN KROMIUM BRAKET ORTODONTI STAINLESS STELL Pakpahan, Evie Lamtiur
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi Vol 14, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v14i2.610

Abstract

Latar belakang : lemon merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya, namun masyarakat tidak menyadari bahwa konsumsi berlebih dapat mempengaruhi lingkungan rongga mulut. Kandungan pH yang asam pada lemon dapat mempengaruhi pH saliva pada pasien dengan perawatan ortodonti cekat. pH saliva yang asam diketahui merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya pelepasan ion pada komponen ortodonti cekat.  Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh lemon terhadap korosi dengan adanya pelepasan ion nikel dan kromium pada braket ortodonti stainless steel. Metode penelitian : penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Enam belas sampel braket stainless steel yang direndam dalam saliva buatan dan lemon selama 48 jam dalam inkubator (37 °C). Hasil : hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pelepasan kurung stainless steel ion nikel dan kromium yang direndam dalam saliva buatan dengan yang direndam dalam lemon setelah perendaman selama 48 jam (p> 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan nikel adalah 0,00436 ppm dan kromium adalah 0,0188 ppm. Kesimpulan: pelepasan ion kromium dan nikel pada braket stainless steel yang diuji masih dalam batas aman rerata intake Cr perhari melalui makanan 280µg dan Ni 200-300 µg, sedangkan konsentrasi Ni pada air minum umumnya di bawah 20µg/L dan Cr sekitar 0,43µg/L.Kata Kunci: braket ortodonti, lemon, pelepasan Ion Ni dan Cr, stainless steel 
PENGARUH LEMON TERHADAP PELEPASAN ION NIKEL DAN KROMIUM BRAKET ORTODONTI STAINLESS STELL Evie Lamtiur Pakpahan
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi Vol 14, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v14i2.610

Abstract

Latar belakang : lemon merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada umumnya, namun masyarakat tidak menyadari bahwa konsumsi berlebih dapat mempengaruhi lingkungan rongga mulut. Kandungan pH yang asam pada lemon dapat mempengaruhi pH saliva pada pasien dengan perawatan ortodonti cekat. pH saliva yang asam diketahui merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya pelepasan ion pada komponen ortodonti cekat. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh lemon terhadap korosi dengan adanya pelepasan ion nikel dan kromium pada braket ortodonti stainless steel. Metode penelitian : penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Enam belas sampel braket stainless steel yang direndam dalam saliva buatan dan lemon selama 48 jam dalam inkubator (37 C). Hasil : hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam pelepasan kurung stainless steel ion nikel dan kromium yang direndam dalam saliva buatan dengan yang direndam dalam lemon setelah perendaman selama 48 jam (p 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelepasan nikel adalah 0,00436 ppm dan kromium adalah 0,0188 ppm. Kesimpulan: pelepasan ion kromium dan nikel pada braket stainless steel yang diuji masih dalam batas aman rerata intake Cr perhari melalui makanan 280g dan Ni 200-300 g, sedangkan konsentrasi Ni pada air minum umumnya di bawah 20g/L dan Cr sekitar 0,43g/L.Kata Kunci: braket ortodonti, lemon, pelepasan Ion Ni dan Cr, stainless steel
PERILAKU PEMELIHARAAN KEBERSIHAN MULUT PENGGUNA ORTODONTI CEKAT (Penelitian pada Murid Kelas 12 SMA Santa Laurensia Tangerang) Evie Lamtiur Pakpahan; Poppy Amelia
Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/jitekgi.v18i1.1107

Abstract

Latar belakang: perawatan ortodonti dengan menggunakan peranti cekat ortodonti mempermudah terjadinya akumulasi plak pada gigi pasien sehingga meningkatkan risiko karies gigi, gingivitis, dan penyakit periodontal. Pasien pengguna peranti ortodonti cekat harus memiliki perilaku pemeliharaan kebersihan mulut yang ideal untuk mengurangi risiko tersebut. Tujuan : mengetahui perilaku pemeliharan kebersihan mulut pengguna ortodonti cekat pada pasien kelas 12 SMA Santa Laurensia didarerah Tanggerang. Metode : jenis penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 21 murid SMA Santa Laurensia pengguna ortodonti cekat didapatkan dengan teknik total sampling. Cara kerja penelitian dengan membagikan kuesioner seputar perilaku pemeliharaan kebersihan mulut. Hasil : pengguna ortodonti kelas 12 SMA Santa Laurensia Tangerang didominasi perempuan, 90,5% menyikat gigi dua kali sehari. Sebesar 57% murid menggunakan sikat gigi konvensional, 38,1% sikat gigi khusus ortodontik, dan 4,8% sikat gigi elektrik. Mayoritas murid menggunakan pasta gigi ber-fluoride. Persentase penggunaan alat penunjang secara rutin dan berkala berturut-turut sebesar 9,5% dan 66,7% untuk sikat interdental, 23,8% dan 57,1% untuk obat kumur. Tidak ada murid yang menggunakan benang gigi setiap hari, sebesar 57,4% siswa kadang–kadang menggunakan benang gigi. Kesimpulan: murid kelas 12 SMA Santa Laurensia Tangerang pengguna ortodonti cekat menunjukkan perilaku pemeliharaan kebersihan mulut yang cukup baik, namun kepatuhan penggunaan alat penunjang sangat rendah.