Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan)

PENINGKATAN POTENSI DESA PEKALANGAN MELALUI KEGIATAN INOVATIF BANK SAMPAH DEMI MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG KREATIF DAN EFEKTIF Tri Agustina Nugrahani; Naufal Reza Pahlevi; Ari Irawan Prasetyo Wibowo; Ferdiansyah Dwi Pratama; Dinda Alvita Izza Henanta; Dewi Shinta; Meylani Kristaianti; Diana Lutfiah; Dinda Yunistri Ariani; Fadhila Ilma Thariqul Jannah; Sindi Dwi Agustin; Karina Nine Amalia; Qurrota A’yuni Ar Ruhimat
JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan) Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Penerbitan dan Percetakan Indonesian Scholar Khiar Wafi (LPPMPP IKHAFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54650/jpmtt.v4i2.556

Abstract

Kegiatan sosialisasi Bank Sampah merupakan kegiatan yang dilaksanakan di desa Pekalangan Kabupaten Bondowoso. Kegiatan sosialisasi Bank Sampah ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan potensi desa, serta dapat menambah penghasilan Masyarakat melalui pemanfaatan limbah sampah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan sampah yaitu dengan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Cara ini dapat mengurangi sampah dengan penggunaan kembali sampah yang dapat didaur ulang. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dari mengumpulkan sampah-sampah bekas yang ada di desa Pekalangan. Turut serta juga dalam kegiatan sosialisasi ini adalah partisipasi dari masyrakat khususnya ibu-ibu yang aktif membantu. Kegiatan sosialisasi ini turut diikuti oleh dua dusun yaitu dusun Cermee dan dusun Krajan. Kegiatan Bank Sampah ini dilakukan dengan sampah yang sudah terkumpul kemudian disetor kepada Bank Sampah. Sehingga dari sampah yang sudah terkumpul, setiap individu akan pendapat poin uang sesuai dengan berat dan jenis sampahnya. Kemudian setelah terkumpul akan dicatat dan dapat ditukarkan. Dengan ketentuan yaitu terdapat waktu jatuh tempo satu tahun sekali yaitu sebelum Hari raya Idul fitri
PENGOLAHAN LIMBAH SABUT KELAPA MENJADI COCO SPONS SEBAGAI PRODUK RAMAH LINGKUNGAN DIDESA GAMBANGAN BONDOWOSO Tri Agustina Nugrahani; Arina Milah; Ulul ‘ Azmi; Puput Shoyyibah F; Fania Putri L; Rifqi Amruddin; Arfatul Fikriyah; Rafita Sefani Khalisha Putri; Zalthan Aidin Ibrahim Movic; Delfina Galuh Chandra Pitaloka; Yan Ichsan Satrio Wicaksono; Faza Talitha Vasthi Sacharrisa; Revia Damia Awitri; Fania Putri Lestari; Karina Nine Amalia; Qurrota A’yuni Ar Ruhimat
JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan) Vol. 5 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Penerbitan dan Percetakan Indonesian Scholar Khiar Wafi (LPPMPP IKHAFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54650/jpmtt.v5i2.612

Abstract

Pengelolaan limbah sabut kelapa merupakan salah satu permasalahan yang masih sering dihadapi oleh masyarakat, termasuk di Desa Gambangan yang memiliki potensi bahan baku sabut kelapa melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal. Limbah sabut kelapa yang dibiarkan begitu saja dapat menimbulkan masalah lingkungan, padahal memiliki potensi ekonomi yang cukup tinggi jika diolah menjadi produk bermanfaat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan limbah sabut kelapa menjadi produk bernilai guna berupa Coco Spons, yaitu spons alami yang ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai alternatif pengganti spons sintetis. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, penyampaian materi, penayangan video tutorial, serta praktik langsung oleh peserta agar mereka dapat memahami proses pembuatan dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta, terbukti dengan ketertarikan peserta sosialisasi dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Program ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga dalam pengolahan limbah organik, tetapi juga membuka peluang usaha kreatif berbasis bahan baku lokal. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengembangkan produk ramah lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Kata Kunci: Coco Spons, Sabut Kelapa, Pengelolaan Limbah, Produk Ramah Lingkungan.
PENINGKATAN POTENSI DESA PEKALANGAN MELALUI KEGIATAN INOVATIF BANK SAMPAH DEMI MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG KREATIF DAN EFEKTIF Tri Agustina Nugrahani; Naufal Reza Pahlevi; Ari Irawan Prasetyo Wibowo; Ferdiansyah Dwi Pratama; Dinda Alvita Izza Henanta; Dewi Shinta; Meylani Kristaianti; Diana Lutfiah; Dinda Yunistri Ariani; Fadhila Ilma Thariqul Jannah; Sindi Dwi Agustin; Karina Nine Amalia; Qurrota A’yuni Ar Ruhimat
JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan) Vol. 4 No. 2 (2024): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Penerbitan dan Percetakan Indonesian Scholar Khiar Wafi (LPPMPP IKHAFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54650/jpmtt.v4i2.556

Abstract

Kegiatan sosialisasi Bank Sampah merupakan kegiatan yang dilaksanakan di desa Pekalangan Kabupaten Bondowoso. Kegiatan sosialisasi Bank Sampah ini memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan potensi desa, serta dapat menambah penghasilan Masyarakat melalui pemanfaatan limbah sampah. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan berkaitan dengan sampah yaitu dengan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Cara ini dapat mengurangi sampah dengan penggunaan kembali sampah yang dapat didaur ulang. Kegiatan sosialisasi ini dimulai dari mengumpulkan sampah-sampah bekas yang ada di desa Pekalangan. Turut serta juga dalam kegiatan sosialisasi ini adalah partisipasi dari masyrakat khususnya ibu-ibu yang aktif membantu. Kegiatan sosialisasi ini turut diikuti oleh dua dusun yaitu dusun Cermee dan dusun Krajan. Kegiatan Bank Sampah ini dilakukan dengan sampah yang sudah terkumpul kemudian disetor kepada Bank Sampah. Sehingga dari sampah yang sudah terkumpul, setiap individu akan pendapat poin uang sesuai dengan berat dan jenis sampahnya. Kemudian setelah terkumpul akan dicatat dan dapat ditukarkan. Dengan ketentuan yaitu terdapat waktu jatuh tempo satu tahun sekali yaitu sebelum Hari raya Idul fitri