Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Mangifera Edu

Potential for Aquaculture of Lais Fish (Kryptoterus palembangensis) in Swamplands Danang Yonarta; Ferdinand Hukama Taqwa; Marini Wijayanti; Dade Jubaedah; Muslim Muslim; Mochamad Syaifudin
Mangifera Edu Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v7i2.160

Abstract

Ikan lais (Kryptopterus palembangensis) merupakan salah satu ikan endemik yang ada di Sumatera Selatan. Ketersediaan ikan lais di alam mulai menurun karena penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus akan mengganggu kelestarian ikan lais. Diketahui nilai ekonomis yang tinggi menjadi penyebabnya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk pengembangan budidaya ikan lais agar dapat diproduksi secara terkontrol. Metode penulisan yang digunakan yaitu studi pustaka. Adapun teknologi dan manajemen dari ikan lais diantaranya perbedaan padat tebar pada keramba jaring apung, pemberian jenis pakan berbeda, perendaman larva pada larutan probiotik, pengaruh perbedaan suhu dan pematangan gonad dengan mineral Fe. Kemudian untuk rata-rata kualitas air dalam pertumbuhan ikan lais adalah suhu 25,20-32,00 ºC, kisaran pH sebesar 4,70-7,90, DO 2,60-8,00 mg L-1 dan kandungan amonia berkisar 0,010-2,000 mg L-1. Ikan lais termasuk dalam kelompok ikan karnivora karena jenis makanan utamanya adalah ikan kecil, insekta dan udang. Pada ikan yang diteliti secara terkontrol, pakan menggunakan Tubifex sp. memberikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang tertinggi. Pemijahan ikan lais baji satu kali dalam setahun dengan pola pemijahan total spawner di musim penghujan yang dimana pada saat permukan air mulai naik dan pemijahan dilakukan di dalam celah-celah bebatuan. Gambaran sel darah merupakan aspek pendukung dalam menentukan status kesehatan ikan. Kondisi fisiologis ikan yang sehat ditandai dengan adanya pertumbuhan yang meningkat. Fisiologis pertumbuhan ikan lais dalam keadaan sehat yaitu, total eritrosit 264,00 ± 3,00 x104 sel mm-3, hemoglobin 8,3±0,11 g/dL, hematokrit 26,66±0,57 %, total leukosit 2,53±0,01 x 104 sel mm-3 dan Glukosa darah 89,00 ± 1,00 mg/dL
Potential for Aquaculture of Lais Fish (Kryptoterus palembangensis) in Swamplands Yonarta, Danang; Taqwa, Ferdinand Hukama; Wijayanti, Marini; Jubaedah, Dade; Muslim, Muslim; Syaifudin, Mochamad
Jurnal Mangifera Edu Vol 7 No 2 (2023): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v7i2.160

Abstract

Ikan lais (Kryptopterus palembangensis) merupakan salah satu ikan endemik yang ada di Sumatera Selatan. Ketersediaan ikan lais di alam mulai menurun karena penangkapan yang dilakukan oleh masyarakat secara terus menerus akan mengganggu kelestarian ikan lais. Diketahui nilai ekonomis yang tinggi menjadi penyebabnya. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk pengembangan budidaya ikan lais agar dapat diproduksi secara terkontrol. Metode penulisan yang digunakan yaitu studi pustaka. Adapun teknologi dan manajemen dari ikan lais diantaranya perbedaan padat tebar pada keramba jaring apung, pemberian jenis pakan berbeda, perendaman larva pada larutan probiotik, pengaruh perbedaan suhu dan pematangan gonad dengan mineral Fe. Kemudian untuk rata-rata kualitas air dalam pertumbuhan ikan lais adalah suhu 25,20-32,00 ºC, kisaran pH sebesar 4,70-7,90, DO 2,60-8,00 mg L-1 dan kandungan amonia berkisar 0,010-2,000 mg L-1. Ikan lais termasuk dalam kelompok ikan karnivora karena jenis makanan utamanya adalah ikan kecil, insekta dan udang. Pada ikan yang diteliti secara terkontrol, pakan menggunakan Tubifex sp. memberikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup yang tertinggi. Pemijahan ikan lais baji satu kali dalam setahun dengan pola pemijahan total spawner di musim penghujan yang dimana pada saat permukan air mulai naik dan pemijahan dilakukan di dalam celah-celah bebatuan. Gambaran sel darah merupakan aspek pendukung dalam menentukan status kesehatan ikan. Kondisi fisiologis ikan yang sehat ditandai dengan adanya pertumbuhan yang meningkat. Fisiologis pertumbuhan ikan lais dalam keadaan sehat yaitu, total eritrosit 264,00 ± 3,00 x104 sel mm-3, hemoglobin 8,3±0,11 g/dL, hematokrit 26,66±0,57 %, total leukosit 2,53±0,01 x 104 sel mm-3 dan Glukosa darah 89,00 ± 1,00 mg/dL
Co-Authors Ade Bayu Saputra Ade Dwi Sasanti Ade Dwi Sasanti Ade Dwi Sasanti Afriansyah, Azmi Agustina Aldila Din Pangawikan Andini, Andini Anja Meryandini Anjastari, Devi Annisa Siregar Arafsanajani Arif Aris Tri Wahyudi Aritonang, Lilis Pritamasari Chandra Irsan Choirul Amar Simbolon Citra, Nyayu Dade - Jubaedah Dade Jubaedah Dade Jubaedah Dade Jubaedah Dade Jubaedah Dade Jubaedah Dade Jubaedah Dade Jubaedah Danang Yonarta Danang Yonarta Dedi . Apriadi Devi Anjastari Dwi Rizki Septiana Eka Febri Fitriana Engelhaupt, Martin Erwin Nofyan Feni Haryani Ferdinand Hukama Taqwa Ferdinand Hukama Taqwa Fitriana, Eka Febri Genti, Karta Sari Gracia Eirene Girsang Hary Widjajanti Hendro Widyantoro Herdia Agustina Hijral Hamdani Husnul Khotimah Ida Handayani Ismalia, Nova Junedi Tinambunan Kezia Agustine Riyadhi Kukuh Jaya Langgeng Priyanto, Langgeng M Aiman Ziyad M Syaifudin Madyasta Anggana Rarassari Madyasta Anggana Rarassari Madyasta Anggana Rarassari Madyasta Anggana Rarassari Maemonah, Maemonah Marsi Marsi - - Marsi Marsi Marsi Marsi Marsi Marsi Marsi Marsi Marsi Marsi Maswala, Depi Maulidya, Ainayyah Mirna Fitrani Mirna Fitrani Mirna Fitrani Mochamad Syaifudin, Mochamad Mohamad Amin Muhammad Azhari Muhammad Fadhil Akbar Mulyani, Yenni Sri MUNTI YUHANA Muslim Muslim Muslim Muslim Nabila Saraswati Novi Wulandari Mustika NUNI GOFAR Nyayu Nurul Husna Olivia Riana Sari Rarassari, Madyasta Anggana Retno Cahya Mukti Ria octaviani Riswandi, Agung Saputra, Ade Bayu Sefti Heza Dwinanti Sefti Heza Dwinanti Sefti Heza Dwinanti Sefti Heza Dwinanti Septika Putri Anggraini Septimesy, Annisa Septiyani, Reni Siti Yuliani Sofiatul Rahmani Soikar Hariadi Suharyanto Tanbiyaskur Tanbiyaskur Tanbiyaskur Tanbiyaskur Tanbiyaskur Tanbiyaskur, Tanbiyaskur Tri Panji Valencia Aff Neka Wati, Rizka Yonarta, Danang Yonarta, Danang Yudha Galih Wibawa YULISMAN Yulisman Yulisman Yulisman Yulisman