Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SRIWIJAYA JOURNAL OF MEDICINE

Prevalensi Kejadian Penyakit Menular Seksual (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis) pada Wanita Penjaja Seks di Palembang Liana, Phey; Patricia, Venny; Ieawi, Catherine; Ienawi, Calvin
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 1 No. 2 (2018): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.263 KB)

Abstract

Data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2016 menunjukkan sekitar 110 juta orang menderita penyakit menular seksual (PMS). PMS sering kali dipandang sebelah mata, padahal dampaknya bagi kesehatan jangka panjang cukup signifikan terutama pada wanita dan bayi, seperti infertilitas, kelainan kongenital, kanker dan lain-lain. Penjaja seksual merupakan kelompok berisiko tinggi untuk tertular PMS. Karena itu, perlu diketahui prevalensi PMS terutama pada mereka yang berisiko tinggi (wanita penjaja seksual) sehingga dapat dibuat kebijakan terkait program pengendalian dan pencegahan PMS. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi prevalensi dengan pendekatan survai klinis secara cross sectional. PMS yang dihitung prevalensinya pada penelitian ini adalah infeksi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis. Serum dari subjek penelitian dikumpulkan dan diperiksa anti-HIV untuk infeksi HIV, anti-HCV untuk Hepatitis C, HbsAg untuk Hepatitis B dan VDRL untuk sifilis. Didapatkan prevalensi PMS pada wanita penjaja seksual di Palembang adalah sebagai berikut yaitu: HIV sebesar 4.9%, sifilis sebesar 3.3%, Hepatitis B sebesar 9.8% dan Hepatitis C sebesar 1.6%. Edukasi, sosialisasi terkait bahaya dan dampak dari PMS perlu dilakukan terutama pada mereka yang berisiko tinggi seperti pada wanita penjaja seksual sebagai bentuk dari program pengendalian dan pencegahan PMS.
Korelasi Hitung Leukosit dan Neutrofil dengan Kadar Neutrophil Extracellular Traps (NETs) Pada Pasien Keganasan dengan Demam Neutropenia Liana, Phey; Larasati, Veny; Yakub, Kemas M; Agustin, Berliana
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 2 (2019): Sriwijaya Journal of Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (869.319 KB)

Abstract

Keganasan adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang berlebihandan menyebar ke organ tubuh lain. Demam neutropenia merupakan salah satu komplikasi pada keganasan karena mekanisme dasar penyakit tersebut dan efek samping dari kemoterapi. Leukosit, neutrofil dan neutrophil extracellular traps (NETs)berperan penting dalam proses keganasan dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi hitung leukosit dan neutrofil dengan kadarneutrophil extracellular traps (NETs) pada pasien keganasan dengan demam neutropenia.Penelitian ini adalah penelitian analitik observasionaldengan desain cross sectional. Pasien keganasan dengan demam neutropenia yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 pasien pada bulan Maret-Agustus 2018 di Ruang Perawatan Departemen Kesehatan Anak RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang diambil sebagai sampel dengan teknik consecutive sampling. Hitung leukosit dan neutrofil diambil dari data sekunder pasien, dan kadar NETs diukur dengan menggunakan ELISA. Analisis pada penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearman, hasil bermakna apabila p<0,05.Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat korelasi signifikan antara hitung leukosit (p=0,207;r=0,273) dan neutrofil (p=0,388;r=189) dengan kadar neutrophil extracellular traps (NETs) pada pasien keganasan dengan demam neutropenia.Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara hitung leukosit dan neutrofil dengan kadar neutrophil extracellular traps (NETs) pada pasien keganasan dengan demam neutropenia.
Prevalensi Kejadian Penyakit Menular Seksual (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, dan Sifilis) pada Wanita Penjaja Seks di Palembang Phey Liana; Venny Patricia; Catherine Ieawi; Calvin Ienawi
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 1 No. 2 (2018): Vol 1, No 2, 2018
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/sjm.v1i2.13

Abstract

Data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2016 menunjukkan sekitar 110 juta orang menderita penyakit menular seksual (PMS). PMS sering kali dipandang sebelah mata, padahal dampaknya bagi kesehatan jangka panjang cukup signifikan terutama pada wanita dan bayi, seperti infertilitas, kelainan kongenital, kanker dan lain-lain. Penjaja seksual merupakan kelompok berisiko tinggi untuk tertular PMS. Karena itu, perlu diketahui prevalensi PMS terutama pada mereka yang berisiko tinggi (wanita penjaja seksual) sehingga dapat dibuat kebijakan terkait program pengendalian dan pencegahan PMS. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi prevalensi dengan pendekatan survai klinis secara cross sectional. PMS yang dihitung prevalensinya pada penelitian ini adalah infeksi HIV, Hepatitis B, Hepatitis C dan sifilis. Serum dari subjek penelitian dikumpulkan dan diperiksa anti-HIV untuk infeksi HIV, anti-HCV untuk Hepatitis C, HbsAg untuk Hepatitis B dan VDRL untuk sifilis. Didapatkan prevalensi PMS pada wanita penjaja seksual di Palembang adalah sebagai berikut yaitu: HIV sebesar 4.9%, sifilis sebesar 3.3%, Hepatitis B sebesar 9.8% dan Hepatitis C sebesar 1.6%. Edukasi, sosialisasi terkait bahaya dan dampak dari PMS perlu dilakukan terutama pada mereka yang berisiko tinggi seperti pada wanita penjaja seksual sebagai bentuk dari program pengendalian dan pencegahan PMS.
Korelasi Hitung Leukosit dan Neutrofil dengan Kadar Neutrophil Extracellular Traps (NETs) pada Pasien Keganasan dengan Demam Neutropenia Phey Liana; Veny Larasati; Kemas M. Yakub; Berliana Agustin
Sriwijaya Journal of Medicine Vol. 2 No. 2 (2019): Vol 2, No 2, 2019
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/sjm.v2i2.39

Abstract

Keganasan adalah penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal yang berlebihan dan menyebar ke organ tubuh lain. Demam neutropenia merupakan salah satu komplikasi pada keganasan karena mekanisme dasar penyakit tersebut dan efek samping dari kemoterapi. Leukosit, neutrofil dan neutrophil extracellular traps (NETs)berperan penting dalam proses keganasan dan infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi hitung leukosit dan neutrofil dengan kadar neutrophil extracellular traps (NETs) pada pasien keganasan dengan demam neutropenia. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Pasien keganasan dengan demam neutropenia yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 30 pasien pada bulan Maret-Agustus 2018 di Ruang Perawatan Departemen Kesehatan Anak RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang diambil sebagai sampel dengan teknik consecutive sampling. Hitung leukosit dan neutrofil diambil dari data sekunder pasien, dan kadar NETs diukur dengan menggunakan ELISA. Analisis menggunakan uji korelasi Spearman, hasil bermakna apabila p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat korelasi signifikan antara hitung leukosit (p=0,207;r=0,273) dan neutrofil (p=0,388;r=189) dengan kadar neutrophil extracellular traps (NETs) pada pasien keganasan dengan demam neutropenia.Tidak terdapat korelasi yang bermakna antara hitung leukosit dan neutrofil dengan kadar neutrophil extracellular traps (NETs) pada pasien keganasan dengan demam neutropenia.
Co-Authors Afifah, Salwa Nur Agustin, Berliana Agustin, Berliana Amalia Amalia Ari L. Runtunuwu Aseptianova Aseptianova Astari Rahayu Afifah Baity Indriani Banun, Syahri Berliana Agustin Berliana Agustin Bhagaskara Bhagaskara Budi Santoso Calvin Ienawi Catherine Ieawi Chris Alberto Amin Cornelia Agatha Desi Oktariana Desi Oktariana Dini Cahyani Dodi Maulana Eka Intan Fitriana Eny Rahmawati Eny Rahmawati, Eny Erial Bahar Evi Lusiana Fadhilatul Hilda Gita D. Prasasty Gita Dwi Prasasty Gita Dwi Prasasty Gita Dwi Prasasty Hafizzanovian, Hafizzanovian Hertanti Indah Lestari Hidayatullah Iche Andriyani Liberty, Iche Andriyani Ieawi, Catherine Ieawi, Catherine Ienawi, Calvin Ienawi, Calvin Irfanuddin Irfanuddin Iza Netiasa Haris Jayawarsa, A.A. Ketut Jeanette I. Ch. Manoppo Jesica Sidabutar Jose M. Mandei Karina Rahma Meidiarti Kemas M. Yakub Kemas M. Yakub Kemas Y. Rahadiyanto Kemas Ya’kub Rahadiyanto Kemas Ya’kub Rahadiyanto Krisna Murti Kusumo Haryadi Kusumo Haryadi Laksono Trisnantoro Larasati, Veny Legiran Legiran Lusia Hayati Mastiar Endang Frida Siahaan Mediarty Syahrir Mirza Gifari Maulana Mita Al Maida Muhammad Irsan Saleh Nelda Aprilia Salim Nia S. Tamzil Nia Savitri Tamzil Norlaila Binti Chahril Nova Kurniati Novita, Emma Nurmalia Purnama Sari Oktariana, Desi Oktarina, Desi Patricia, Venny Patwa Amani, Patwa Rahadiyanto, Kemas Ya’kub Rahmi Widiyawati Rahnowi Pradesta Rahnowi Pradesta Rocky Wilar Ronald Chandra SEPTI WULANDARI Soilia Fertilita Sri Nita Sri noviyanty Yusuf Sulistiani Sulistiani, Sulistiani Susilawati Susilawati Swanny Swanny Tungki Pratama Umar Tungki Pratama Umar Tungki Pratama Umar Tungki Pratama Umar Tungki Pratama Umar Vena Sabputri Sutrisno Venny Patricia Verdiansah Verdiansah Yakub, Kemas M Yakub, Kemas M Yan Effendi Hasyim Yulia Nugraha Karsita Yunni Diansari Zen Ahmad Zen Hafy