Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat

Penyuluhan Kesehatan dan Advokasi Melalui Kebidanan Komunitas dan FOME III di RT 01 RW 02 Kelurahan Koto Luar Kecamatan Pauh Kota Padang Laila, Laila; Ulfa Farrah Lisa; Feni andriani; Hildayati Bahri; Inneke Clara Desty; Siska Ilannur Lubis; Ulin Azizah; Yeri Englania Rusmat
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v4i1.663

Abstract

Kebidanan   Komunitas   dan   Family   Oriented   Midwifery Education (FOME) III  merupakan suatu penerapan ilmu dan teknologi oleh  mahasiswa  Program  Studi  Pendidikan  Profesi  Bidan  Departemen Kebidanan  Fakultas  Kedokteran Universitas  Andalas  yang  menyeluruh sepanjang  siklus  kehidupan  wanita  berdasarkan  situasi  dan  tatanannyata    di    masyarakat    sehingga    memperoleh    pengalaman    untuk mempersiapkan   diri   menjadi   tenaga   bidan      yang   profesional   dan mampu bersaing di era globalisasi. Kegiatan Kebidanan Komunitas dan FOME  III  diadakan  di  RT  01  RW 02,  Kelurahan  Koto Luar, Kecamatan Pauh, Kota Padang. Berdasarkan data hasil pengumpulan data di RT 01/02 Kelurahan Koto Luar diperoleh jumlah penduduk 318 penduduk dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 80 KK. Dari hasil analisis data didapatkan masalah kesehatan individu atau masyarakat yaitu kurangnya pemanfaatan posyandu oleh masyarakat, pengelolaan sampah yang tidak tepat, serta kurangnya penyuluhan kesehatan yang didapatkan oleh masyarakat. Pemberian KIE dan kerjasama antara pihak lurah, LPM, RT, Puskesmas, dan kader terkait permasalahan yang ditemui dan bermanfaat dalam pemberdayaan diri masyarakat yang mana hal ini adalah inti kegiatan kebidanan komunitas dan FOME III. Pemberian KIE dan kerjasama antara pihak lurah, LPM, RT, Puskesmas, dan kader terkait permasalahan yang ditemui dan bermanfaat dalam pemberdayaan diri masyarakat yang mana hal ini adalah inti kegiatan kebidanan komunitas dan FOME III. 
Dampak Gebyar Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) di RW 07 Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Hudzaifah, Hindun Mila; Mutiara Halida, Erda; Laila, Laila; Taufia, Dina; Rusdi, Anisa; Badri, Ulfa; Almina Selian, Rada; Febriola, Wella; Jannah Rizal, Wadratul; Amira, Suci; Rossa, Fayola; Fahmelia, Diva; Wulandari, Indri; Putri Cahyani, Dwi
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i2.1431

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan. Kurangnya  minat orang tua di RW 07 Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah mengakibatkan orangtua tidak membawa bayi atau balitanya ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap bulannya, tidak hanya itu usia produktif dan lansia juga jarang terpapar dan mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dilakukan di wilayah RW 07 Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang berupa Gebyar Posyandu ILP meliputi bayi balita, usia produktif dan lansia. Kegiatan pengabdian terdiri dari pemeriksaan antropometri, imunisasi dan pemberian vitamin A dan obat cacing untuk bayi balita dan skrining kesehatan serta cek labor sederhana berupa cek gula darah dan kolesterol untuk usia produktif dan lansia.  Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada pelaksanaan Posyandu pada 03 Februari 2025 di RW 07 Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah didapatkan bahwa bayi balita yang hadir saat kegiatan gebyar posyandu dan telah dilakukan kunjungan rumah dari 84 balita di RW 07 terdapat 79 balita Gizi Baik, 2 balita Gizi Kurang di RT 02, 1 balita Gizi Kurang di RT 04. 1 balita Gizi Buruk dan Jantung Bocor di RT 04 dan 1 balita Stunting di RT serta terdapat 21 bayi dengan gizi baik. Untuk data usia produktif didapatkan sebanyak 93 orang dengan 3 orang beresiko diabetes mellitus dan 1 orang beresiko hipertensi. Selanjutnya untuk lansia, terdapat 89 orang dengan 8 orang beresiko hipertensi. Diharapkan dengan adanya kegiatan gebyar posyandu ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kesehatan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, bahagia, dan berkualitas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini direncanakan akan berlanjut pada wilayah yang sama dengan kegiatan Kelas Ibu Hamil dan Penyuluhan KB Berbasis Family Oriented.
Edukasi Kesehatan Dan Upaya Advokasi Melalui Kebidanan Komunitas Dan Fome III di RT 03 RW 4 Wilayah 1 Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Rahmi, Laila; Farrah Lisa, Ulfa; Iffah, Ulliy; Anita Wijayanti, Feri; Laila, Laila; Susanti, Reflina; Nurhalimah, Nurhalimah; Dwi Anisa, Regina; Novita Laurens, Cicilia; Nur Prisca Laiya, Ernis; Rahma, Raisya
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i1.454

Abstract

Pemberian edukasi kesehatan dan advokasi dengan stakeholder melalui kegiatan Kebidanan Komunitas dan FOME III ini merupakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tugas bentuk tridarma perguruan tinggi yang dilaksanakan oleh dosen sebagai seorang pendidik dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh dosen Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Departemen Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas ini bersama dengan mahasiswa pendidikan profesi bidan dilakukan secara menyeluruh sepanjang siklus kehidupan perempuan berdasarkan situasi dan tatanan nyata di masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di RT 03 wilayah 1 RW 04 Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Berdasarkan hasil pengumplan data diketahui bahwa RT 03/04 dengan luas wilayah 1 adalah 7.517.327 m², memiliki jumlah penduduk 272 orang dan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 87 KK. Hasil pengkajian data diketahui permasalahan mengenai keberadaan lokasi kandang yang dekat dengan rumah warga, cara pengelolaan sampah yang tidak tepat, kejadian stunting, dan ANC tidak lengkap. Pemberian KIE dan advokasi yang dilakukan dengan kader, RT, LPM, pihak kelurahan, dan puskesmas terkait permasalahan yang ditemui sangat bermanfaat dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan meningkatkan pemberdayaan diri sehingga mampu menangani permasalahan yang ada.