Rosa Wahyu Febrianti
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Toxic Game Terhadap Cyber Bullying Rosa Wahyu Febrianti; Eppy Setiyowati
JIK-JURNAL ILMU KESEHATAN Vol 7, No 1 (2023): JIK-April Volume 7 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : STIKes ALIFAH PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33757/jik.v7i1.652

Abstract

Semakin berkembangnya teknologi saat ini, game online pun menambahkan fitur komunikasi dalam game online untuk mempermudah kerjasama tim. Namun, ternyata fitur ini disalahgunakan dan memicu terjadinya cyberbullying. Sebanyak 62% atau 14 juta gamer muda menjadi korban bullying dalam game online yang mereka mainkan. Penelitian ini dibuat untuk menjelaskan seberapa berdampaknya toxic game terhadap cyberbullying pada remaja. Desain kualitatif dengan data akan dikumpulkan melalui metode deskriptif dan deep interview terhadap informan secara langsung atau tatap muka bersama remaja yang berusia 13-18 tahun dengan jumlah sampel 10 informan di beberapa wilayah di Surabaya, Jawa timur. Cyberbullying sebuah perilaku penindasan dalam game online didasari emosional pelaku terhadap korban dan hal ini berdampak buruk untuk kesehatan mental, namun pernyataan dari informan menjelaskan bahwa di era sekarang cyberbullying wajar dilakukan sehingga tidak ada tindakan berarti yang dapat dilakukan korban. Kesimpulan didapatkan bahwa Cyberbullying ialah tindakan penindasan yang dilakukan melalui media online dengan motif yang beragam seperti emosi dalam diri pelaku terhadap korban. Dampak dari cyberbullying cukup berbahaya karena dapat mengganggu kesehatan mental bahkan membuat korban melakukan upaya bunuh diri. Akan tetapi, informan menyatakan bahwa tidak ada dampak atau pengaruh dari cyberbullying ke kehidupan pribadi.