Salsa Putri Nabila
Universitas Pakuan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Hukum terhadap Hak Cipta Buku yang Dicetak Secara Illegal dan Diperjual-Belikan Secara Massal Fanny Liu; Jennifer Kayla Esfandiary; Salsa Putri Nabila; Ferdinandus Kaki Rangga; M. Ivan Julianto; Mustaqim Mustaqim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13251

Abstract

Perlindungan hukum terhadap hak cipta buku adalah aspek penting dalam menjaga integritas karya intelektual. Hak cipta adalah instrumen penting dalam mendorong kreativitas dan inovasi. Namun, fenomena pencetakan ilegal buku secara massal telah menjadi tantangan serius dalam mengamankan hak-hak kreator. Pencetakan ilegal buku secara massal telah mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi industri penerbitan dan pencipta karya. Fenomena pencetakan ilegal buku secara massal membuka diskusi tentang kebutuhan untuk memperkuat sistem hukum yang mengatur hak cipta. Pencetakan ilegal buku secara massal telah menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan industri penerbitan dan kreativitas intelektual. Perlindungan hukum terhadap buku yang dicetak secara illegal di pasar massa menjadi semakin penting seiring dengan berkembangnya teknologi pencetakan. Perlindungan terhadap hak cipta buku yang dicetak secara ilegal dan dijual secara massal memerlukan keterlibatan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga hukum, dan industri penerbitan. Artikel ini mengeksplorasi kerangka hukum yang dapat diterapkan untuk menghadapi tantangan ini, serta implikasi ekonomi dan sosial dari praktik pencetakan ilegal yang merajalela.
Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Saat Terjadinya Covid-19 Terhadap Laju Perekonomi di Indonesia Tahun 2020-2022 Jennifer Kayla Esfandiary; Fanny Liu; Salsa Putri Nabila; Ferdinandus Kaki Rangga; M. Ivan Julianto; Mustaqim Mustaqim
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13277

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan menguraikan mengenai Dampak Hadirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Saat Terjadinya COVID-19 Terhadap Laju Perekonomi di Indonesia Tahun 2020-2022. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode normatif dalam hukum. Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap ekonomi global, termasuk di Indonesia. Tindakan pencegahan seperti pembatasan sosial berskala besar telah diimplementasikan untuk mengendalikan penyebaran virus. Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam sektor ekonomi akibat dari pembatasan sosial. Aktivitas ekonomi utama seperti perdagangan, pariwisata, dan manufaktur terpukul parah. Namun, hadirnya pembatasan sosial berskala besar selama pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Pada tahun 2022, terlihat adanya indikasi pemulihan yang lebih kuat, dimana perekonomian Indonesia menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dan pertumbuhan yang lebih kuat, terutama dengan menguatnya investasi asing. Meskipun mengalami penurunan awal yang tajam, adopsi kebijakan stimulus dan adaptasi sektor ekonomi telah membantu dalam memulihkan dan membangun ketahanan ekonomi di masa yang akan datang.