Tujuan penelitian menganalisis nilai organoleptic pada telur asin dengan penambahan daun kelor dan asap cair. Metode penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap satu factor dengan 4 perlakuan yaitu P0 (Kontrol atau tanpa penambahan daun kelor dan asap cair), P1 (penambahan daun kelor 5% dan asap cair 2 %), P2 (penambahan daun kelor 10 % dan asap cair 2 %) dan P3 (penambahan daun kelor 15 % dan asap cair 2 %) dengan lama pemeraman 10 hari kemudian dilakukan analisis kadar kolesterol dan omega-3 dengan alat GC-MS sedangkan Uji organoleptic dengan uji hedonic. Hasil penelitian yang diperoleh menujukkan bahwa penambahan daun kelor (Moringa Oleifera) dan asap cair dalam teknologi pengasinan berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap aroma, rasa, dan kesukaan namun tidak berpengaruh nyata terhadap warna yolk telurasin. Dari hasil penelitian diperoleh penambahan daun kelor (Moringa oleifera) sebanyak 10% (P2) menghasilkan telur asin terbaik dengan nilai rata-rata nilai hedonic suka yaitu aroma telur 6,70, rasa telur 6,58, warna 6,38,5 dan kesukaan 6,75.Keywords: Telur Asin; Daun Kelor; Asap Cair; Organoleptik.