Metode Al Barqy adalah salah satu cara cepat membaca Al-Qur’an yang dikembangkan oleh KH. Muhajir Sulthon, metode ini bertujuan untuk membantu umat muslim dalam menguasai bacaan Al-qur’an dengan lebih efektif dan efisien. Metode Al Barqy menggunakan pendekatan yang berbeda dengan metode pembelajaran tradisional, sehingga memungkinkan orang-orang yang ingin belajaar Al-Qur’an dapat dengan cepat menguasai ilmu tersebut. Pelatihan baca tulis qur’an (BTQ) dengan metode al barqy merupakan salah satu program kerja (POKJA) yang diselenggarakan oleh kantor urusan agama (KUA) Somba Opu atau lebih tepatnya program kerja dari penyuluh dengan upaya membina masyarakat khususnya majelis taklim binaan dalam memperbaiki dan memperlancar bacaan al-Qur’an dengan baik dan benar. Pelaksaan pelatihan baca tulis qur’an (BTQ) dengan menggunakan metode al barqy oleh kantor urusan agama (KUA) Somba Opu dilaksanakan dalam waktu enam bulan sekali, kemudian dilanjutkan setiap hari sebagai upaya follow up setelah mengikuti pelatihan, Pemateri dari pelatihan BTQ metode al barqy terdiri dari penghulu dan penyuluh yang telah dianggap mampu dalam membaca al-Qur’an. Materi yang disampaikan oleh anggota KUA Somba Opu dengan menggunakan tiga pendekatan sebagaimana pendekatan dalam metode al barqy yakni, pendekatan Bahasa, psikologi dan metodologi, Namun disamping pendekatannya yang menyenangkan, simple dan mudah, penerapan dari metode ini tidak lepas dari tantangan, menurut salah seorang penyuluh mindset merupakan hal yang susah diubah dari para peserta atau majlis taklim binaan, kadang mereka kembali ke cara yang lama atau kebiasaan yang lama.