Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Medika Saintika

EFEKTIVITAS SALEP FRAKSI N-BUTANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR MENCIT Sartika, Diza
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 15, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v15i2.2930

Abstract

Luka bakar merupakan keadaan kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber panas. Daun sirih mengandung beberapa kandungan senyawa aktif seperti, tanin, flavonoid dan fenolik. Kandungan tersebut dapat membantu proses penyembuhan luka sebagai antiinflamasi, antimikroba dan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas fraksi n-butanol daun sirih hijau konsentrasi 15% terhadap penyembuhan luka bakar. Terdapat 3 kelompok hewan uji, yaitu kelompok 1 basis salep, kelompok 2 pembanding TekasolĀ® dan kelompok 3 fraksi n-butanol daun sirih hijau konsentrasi 15%. Parameter pengamatan yaitu persentase penyembuhan luka bakar, waktu epitelisasi dan histopatologi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelompok 3 memiliki hasil paling baik pada persentase penyembuhan luka bakar dengan persentase 98,38%. Rata-rata waktu epitelisasi basis salep hari ke-15, pembanding hari ke-14 dan fraksi hari ke-13. Hasil uji histopatologi kelompok fraksi hari ke-21 mendapatkan hasil skor yaitu 3 dengan sel fibroblast >50 sel, serabut kolagen saling terikat sempurna, epitelisasi sedang dan inflamasi incomplate. Kesimpulan dari penelitian ini adalah salep fraksi n-butanol daun sirih hijau efektif terhadap penyembuhan luka bakar konsentrasi 15%.
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DENGAN MENGGUNAKAN GEN 16S rRNA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA Sartika, Diza; Irwandi, Irwandi; Novelni, Ringga; Alena, Meysa
Jurnal Kesehatan Medika Saintika Vol 14, No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jkms.v14i2.2053

Abstract

Tanaman sirih hijau (Piper betle L.) merupakan tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional, karena memiliki kandungan metabolit sekunder yang diduga mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik danĀ  aktivitas antibakteri yang dihasilkan oleh bakteri endofit dari daun sirih hijau terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Daun sirih hijau yang diambil daun pucuk hijau (PH) daun muda hijau (MH) dan daun tua hijau (TH) aktivitas antibakteri diuji dengan metode Kirby-Bauer. Hasil yang didapatkan karakteristik bakteri endofit dari identifikasi morfologi secara makroskopik yaitu bulat, timbul datar, terdapat lengkungan, putih bening dan putih kekuningan. Sedangkan hasil identifikasi morfologi secara mikroskopik dengan cara pewarnaan gram yaitu berbentuk basil dan termasuk gram positif. Hasil pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri uji Staphylococcus aureus yaitu PH (6,91 mm), MH (10,25 mm) dan TH (10,03 mm) yang seluruhnya tergolong lemah dan termasuk bakteri yang berspektrum sempit. Sedangkan terhadap bakteri uji Escherichia coli tidak memiliki aktivitas antibakteri. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan bahwa isolat MH memiliki kemiripan 100 % dengan Bacillus siamensis strain cqsM9 ribosomal RNA. Dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 isolat murni bakteri endofit yang dilakukan uji aktivitas antibakteri, isolat yang memiliki aktivitas antibakteri terbesar yaitu isolat MH yang merupakan spesies dari Bacillus siamensis