Egy Sunanda Putra
Bidang Ilmu Gizi, Jurusan Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jambi, Jambi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Riset Informasi Kesehatan

Rasio lingkar pinggang tinggi badan dan aktivitas fisik sebagai risiko prediabetes remaja kota jambi Egy Sunanda Putra; Junita Junita
Riset Informasi Kesehatan Vol 11 No 1 (2022): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.703 KB)

Abstract

Background: Prediabetes is the stage of tolerance between normal glucose and diabetes which is characterized impairment fasting glucose. Prediabetes is an important concern because it increases the risk of diabetes mellitus. Waist-to-height ratio and physical activity is an indicator related to the risk of prediabetes that needs to be studied. Objective: Analyze waist-to-height ratio and physical activity with the risk of prediabetes in adolescents in Jambi City. Methods: a cross-sectional analytic observational study was conducted at SMAN 2 Jambi City in August – September 2019. The subjects were 140 people, the subject was taken by purposive sampling. Waist-to-height ratio data was taken using a metlitmeter and microtoise, physical activity data using the International Physical Activity Questionnaire Short Form (IPAQ-SF). Prediabetes data with fasting blood glucose examination biosystem method using a spectrophotometer biochemical analyzer AE-600N at a wavelength (λ) 500 nm. Data analysis with chi-square and multiple logistic regression. Results: the relationship between waist-to-height ratio (p=0.05; OR=2.615; CI=1.076 – 6.357) and physical activity (p=0.02; OR; 4.380; CI; 1.237 – 5.502) with the risk of prediabetes. physical activity <600 METs-minute/week had 5 times the risk of prediabetes (p=0.02) after being corrected for variables such as waist circumference, height, carbohydrate intake, and total fat. Conclusion: physical activity <600 Mets-minute/week risk factor for prediabetes
Konsumsi minuman manis prediktor risiko prediabetes remaja Kota Jambi Egy Sunanda Putra; Junita Junita; Sarinah Siregar
Riset Informasi Kesehatan Vol 10 No 2 (2021): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v10i2.538

Abstract

Latar Belakang: Prediabetes salah satu indikator risiko untuk diabetes mellitus tipe 2 yang merupakan masalah kesehatan global dan harus diperhatikan. International Diabetes Federation memperkirakan prevalensi prediabetes di seluruh dunia sebesar 280 juta pada tahun 2011 dengan proyeksi 389 juta pada tahun 2030. Perilaku konsumsi makanan merupakah salah satu faktor risiko penyebab terjadinya prediabetes. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor perilaku konsumsi makanan dengan risiko prediabetes remaja Kota Jambi. Metode: Desain penelitian cross-sectional. Sampel peneltian berjumlah 140 orang dengan kriteria: (1) memiliki usia 15 – 18 tahun; (2) bersedia dan mendapatkan izin dari orang tua/wali untuk menjadi responden (3) Bersedia menjalani puasa dari jam 23.00 sampai dengan jam 07.30 pagi (sebelum dilakukan pemeriksaan gula darah puasa). Variabel terikat prediabetes dengan pemeriksaan glukosa darah puasa metode biosistem menggunakan alat spektrofotometer biochemical analyzer AE-600N pada panjang gelombang (λ) 500 nm. Variabel bebas konsumsi makanan dilakukan dengan wawacara food recall 3 x 24 jam. Data dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik ganda. Hasil: uji statistik chi-square perilaku konsumsi karbohidrat >300 – 400 g/hari (p=0,009; OR=4,058) dan perilaku konsumsi minuman manis >12g/hari (p=0,01; OR 4,333) memiliki risiko kejadian prediabetes. Regresi logistik ganda konsumsi minuman manis 4,2 kali risiko prediabetes remaja (p=0,018). Kesimpulan: konsumsi minuman manis merupakan faktor dominan risiko prediabetes remaja.