Proses kemajuan dalam teknologi komunikasi dan digitalisasi pengiriman ulang telah muncul sebagai dua prinsip dasar yang mendominasi di "era informasi". Kemunculan teknologi digital telah mengubah prosedur pelaporan secara signifikan dengan memungkinkan konversi dan penyebaran berbagai bentuk informasi. Email, forum diskusi online, blog, dan situs jejaring sosial telah menjadi alat yang sangat diperlukan oleh para jurnalis di Internet dalam melaporkan dan menyebarkan berita. Selain itu, media berita juga telah memanfaatkan teknologi haptic, wearable, dan pencitraan digital 3D. Penelitian ini mengeksplorasi konsep jurnalisme inovasi dan penerapannya pada metodologi pelaporan digital. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses transformasi digital dalam industri media. Jurnalis sering kali mendapatkan keuntungan dari adopsi alat teknologi baru dan canggih karena perubahan signifikan dalam metode pembuatan dan penyebaran berita belakangan ini. Kemajuan teknologi komunikasi dan seluler telah mempercepat evolusi pelaporan. Hal ini menyebabkan munculnya bentuk-bentuk pelaporan baru, seperti jurnalisme inovasi, yang disesuaikan dengan era media baru.