Ambar Sulistyowati
Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni

Organologi Alat Musik Tradisional Ukulele Kampung Karelma Distrik Kwikma Kabupaten Yahukimo Papua sobolim, indon; Pardomuan, Gusti Nyoman; Sulistyowati, Ambar
Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni Vol. 3 No. 2 (2025): Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jmcd.v3i2.400

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keunikan, dan pelestarian proses pembuatan alat musik tradisional khas warga kampung karelma di kabupaten yahukimo Papua. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bahan-bahan dan metode pembuatan alat musik tradisional ukulele khas kampung karelma, yahukimo Papua, mendeskripsikan cara membuat dan memainkan alat musik tradisional ukulele khas kampung karelma, yahukimo Papua. Teori yang digunakan adalah organologi musik. Metode yang dibutuhkan berupa pendekatan kualitatif organologi. Sumber data yang digunakan adalah tiga narasumber dan satu validator dengan teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini adalah bahan dasar alat musik tradisional ukulele khas kampung karelma, yahukimo, Papua adalah kayu weki, senar dari bahan nilon, potongan ikat pinggang, paku kayu. Hasil studi desain implementasi ini diharapkan dapat memperkenalkan alat musik tradisional khas kampung karelma, yahukimo, Papua, kepada generasi muda saat ini dalam penanaman karakter, nilai-nilai sosial dan pengetahuan seni dan budaya yang dimiliki daerah setempat untuk menanamkan rasa toleransi dan tanggung jawab.
Penggunaan Metode Solfeggio Untuk Peningkatan Kemampuan Bernyanyi Paduan Suara di Jurusan Musik Gereja STAKPN Sentani Sulistyowati, Ambar
Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni Vol. 1 No. 1 (2023): Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jmcd.v1i1.5

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan bernyanyi. Oleh karena itu, dengan diterapkannya pelatihan solfeggio sebagai metode pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan kemampuan bernyanyi dalam paduan suara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis peningkatan kemampuan bernyanyi dalam paduan suara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan solfeggio dapat meningkatkan kemampuan bernyanyi dalam paduan suara. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan agar pelatihan solfeggio dapat diterapkan dalam pembelajaran paduan suara, disamping juga disediakan ruangan khusus (ruang music) untuk menunjang segala kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan bermusik, dan juga rutinitas latihan paduan suara yang dilakukan secara teratur.
Upaya Meningkatkan Kualitas Bernyanyi Paduan Suara di Jemaat GKI Onomi Felavauw Sentani Yocku, Nella; Ambar Sulistyowati; Cosye Meilina Sahureka
Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni Vol. 2 No. 1 (2024): Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jmcd.v2i1.182

Abstract

Paduan suara kini telah mendapat perhatian yang lebih dikarenakan adanya event-event yang diselenggarakan setiap tahunnya. Paduan suara juga bukan hanya sekedar menyanyikan satu pujian secara berkelompok dengan pembagian suara baik dua suara, tiga suara, empat suara bahkan delapan suara, tetapi untuk menghasilkan paduan suara yang baik dan benar perlu adanya latihan yang cukup baik fisik dan dari segi vokal maupun unsur musik sampai pada intepretasinya. Jemaat GKI Onomi Felavauw di Klasis Sentani menjadi salah satu jemaat yang juga memiliki kelompok paduan suara didalamnya melibatkan setiap unsur baik kaum bapak, ibu dan juga pemuda/pemudi. Untuk menghasilkan paduan suara baik dalam jemaat dibutuhkan upaya-upaya yang harus dilakukan salah satunya adalah meningkatkan produksi vokal dan pernafasan yang baik dan benar peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif untuk melihat dan memaparkan dengan rinci tentang bagaimana proses Latihan paduan suara dan apa sajah upaya yang dilakukan untuk miningkatan Paduan Suara Jemaat dalam Jemaat GKI Onomi di Felavauw. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat adalah upaya yang dilakukan yaitu dengan mengasah kemampuan vokal paduan suara dapat memberikan dampak yang positif terkhususnya bagi setiap penyanyi, baik sopran, alto, tenor dan bass yaitu membentuk vokal bernyanyi paduan suara yang baik dan benar dengan menggunakan teori Agatya Rama Listya. Selain itu juga hasil yang didapat dalam penelitian ini mampu mendorong anggota paduan suara untuk mempunyai semangat dalam bernyanyi dan memuliakan Allah lewat talenta yang dianugerahkan.
Peran Singer Dalam Memandu Nyanyian di Ibadah Minggu Jemaat GKI Martin Luther Sentani Marlissa, Magdalena; Sulistyowati, Ambar
Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni Vol. 2 No. 2 (2024): Cantata Deo: Jurnal Musik dan Seni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAKPN Sentani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69748/jmcd.v2i2.209

Abstract

Singer dalam sebuah ibadah diharapkan memiliki kepekaan spiritual yang diperlukan untuk memandu jemaat dalam lingkungan penyembahan yang mendalam, serta kapasitas vokal untuk menjamin bahwa lagu-lagu tersebut disampaikan dengan tulus dan indah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengupas tentang peranan singer dalam memandu nyanyian di ibadah minggu. Peran singer sangat dibutuhkan untuk memandu jemaat agar bisa merasakan suasana pujian dan penyembahan dengan syahduh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk mengungkapkan fakta yang ada dilapangan. Teknik analisis data menggunakan obervasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh bahwa singer tidak hanya memandu nyanyian di ibadah namun mengajar atau melatih jemaat untuk memahami nyanyian baru serta nyanyian yang biasa dibawakan dengan cara yang keliru. Dari hal tersebut singer termotivasi membantu jemaat tanpa harus menunggu ada prokantor yang melatih jemaat dalam bernyanyi nyanyian.