Abstrak: Dalam perkembangan dunia industri saat ini, alat pendingin merupakan salah satu alat yang sangat penting bagi kehidupan manusia, Khususnya bagi masyarakat yang tinggal di kota Jakarta. Namun, di sisi lain gas buangan dari alat pendingin membuat temperatur bumi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena penggunaan bahan pendingin buatan (syntetic refrigerant) berbahan chlorourcarbon dapat merusak lapisan ozon bumi. Ketika terlepas ke atmosfer, freon (CFC) akan berubah menjadi karbondioksida yang akan menambah kepadatan gas rumah kaca di atmosfer, freon juga mengakibatkan penipisan lapisan ozon bumi. Sehingga sinar ultraviolet matahari masuk ke bumi secara langsung dan meningkatkan suhu bumi. Melalui Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah Indonesia sudah melaksanakan program untuk mengurangi penggunaan Bahan perusak ozon (BPO) yang bernama Protokol Montreal, program ini memberikan solusi berupa bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan yaitu Hydrofluorocarbon (HFC). Namun, karena kurangnya kesadaran masyarakat dan kesiapan industri membuat program ini berjalan sangat lamban. Tujuan dari penelitian ini adalah terancangnya sebuah kampanye edukasi, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di kota Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dianalisis lebih lanjut menggunakan model AISAS dan AOI. Hasilnya berupa rancangan kegiatan kampanye dalam bentuk virtual event, challenge, dan media sosial. Kata Kunci: bahaya CFC dan HCFC, HFC, kampanye sosial, lapisan ozon.