Model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PBL) telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan kesiapan siswa kejuruan, khususnya di bidang desain busana dan kewirausahaan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kontribusi PBL terhadap peningkatan keterampilan kreatif, teknis, dan kewirausahaan siswa serta mengeksplorasi strategi optimalisasi PBL dalam pendidikan kejuruan. Hasil kajian menunjukkan bahwa PBL memberikan pengalaman pembelajaran berbasis proyek nyata yang memfasilitasi siswa dalam berpikir kritis, fleksibilitas, kolaborasi, dan menghasilkan produk inovatif yang relevan dengan kebutuhan industri. Pendekatan teaching factory yang terintegrasi dengan PBL juga menunjukkan efektivitas dalam meningkatkan penyerapan lulusan ke dunia kerja dan kewirausahaan hingga 20%. Namun, tantangan seperti motivasi siswa, keterbatasan fasilitas praktikum, dan pelatihan guru masih menjadi kendala dalam implementasi. Rekomendasi dari kajian ini adalah meningkatkan kolaborasi antara sekolah dan industri, penyediaan alat dan bahan pembelajaran yang memadai, serta pelatihan khusus bagi guru untuk mengoptimalkan penerapan PBL. Dengan demikian, PBL merupakan pendekatan yang relevan dan strategis untuk mempersiapkan siswa kejuruan dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan kewirausahaan.