Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Analis Kesehatan

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelakai Terhadap Kadar GGT Pada Mencit Yang Terinfeksi Tuberkulosis Sukarya, I Gede Andika; Ananda, Dwi Putri; Azahra, Sresta
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4559

Abstract

Data Kemenkes RI tahun 2022 menunjukkan kasus tuberkulosis sebanyak 824 ribu kasus dengan 93 ribu kematian per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam. Pengobatan tuberkulosis biasanya terdiri dari obat anti tuberkulosis (OAT). OAT ini diketahui dapat menyebabkan hepatotoksisitas ditandai dengan peningkatan kadar GGT. Salah satu upaya terapi obat hepatoprotektor ialah daun Kelakai (Stenochlaena palustris). Kandungan alkaloid dan flavonoid yang terdapat di dalam tumbuhan ini berfungsi memberi efek antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Kelakai terhadap kadar GGT pada mencit terinfeksi tuberkulosis yang mengalami kerusakan hati pemberian OAT. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni (True Experimen Reseacrh) dengan desain Pretest and Posttest Only Control Group Design dengan menggunakan 24 ekor hewan coba berupa mencit jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok mencit kontrol, kelompok mencit Tb, kelompok mencit Tb diberi ekstrak daun kelakai, dan kelompok Tb diberi ekstrak daun kelakai dan OAT. Analisa data menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh pemberian daun kelakai terhadap kadar GGT pada mencit tuberkulosis dengan nilai statistik p 0,652 (p value >0,05). Tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kelakai terhadap kadar GGT pada mencit tuberkulosis.