Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Global Sustainable Agriculture

Uji Pertumbuhan Koloni Jamur Entomopatogen dari Pertanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis l.) pada Serangga Umpan Nisfuriah, Laili; Nunilahwati, Haperidah
Journal of Global Sustainable Agriculture Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jgsa.v1i1.3110

Abstract

Kacang panjang sangat disukai hama.  Hama yang sering menyerang adalah ulat penggerek polong (Maruca testulalis), tungau merah (Tetranychus bimaculatus), dan kutu daun (Aphis spp.). Upaya menekan intensitas kerusakan akibat serangan hama pada pertanaman adalah dilakukannya pengendalian populasi hama. Penggunaan insektisida sintetik (pestisida) dalam pengendalian hama perlu dikurangi dengan cara beralih pada insektisida yang berbahan aktif jamur entomopatogen. Jamur Entompatogen merupakan jamur yang menginfeksi serangga dengan cara masuk ketubuh inang melalui kulit, saluran pencernaan, spirakel, dan lubang lainnya. Jamur Entomopatogen yang efektif mengendalikan hama penting tanaman adalah; Leucanicillium lecanii, Beuveria sp, Metarhizium anisoplae, Nomuraea rileyi, Paecilomyces fumosoroseus, Aspergilus parasiticus dan Vericillium lecanii. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pertumbuhan koloni jamur entomopatogen pada serangga umpan dari pertanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) di Desa Bukit Batu Jalur 30 Kabupaten Ogan Komering Ilir. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Palembang.  Penelitiaan ini dilakukan selama 3 bulan yaitu pada bulan Februari 2019 sampai dengan April 2019. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel tanah dilakukan dengan menentukan lokasi dan lima titik sampel secara diagonal. Hasil penelitian menunjukan bahwa di lahan pertanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.)  desa Bukit Baru Jalur 30 Kabupaten Ogan Komering Ilir terdapat jamur Entomopatogen dan terdapat tiga gejala yang terdapat pada serangga umpan yang terinfeksi jamur Entomopatogen.  Mortalitas serangga umpan maksimum adalah 4 ekor (40%) dan minimum 1 ekor (10%) untuk masing-masing sampel.
Arthropod Population in The Canopy of Cucumber (Cucumis sativus L.) Plants in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency Nunilahwati, Haperidah; Nisfuriah, Laili; Purwanti, Yani; Dali, Dali; Marlina, Marlina; Khodijah, Khodijah; Vianto, Oktha
Journal of Global Sustainable Agriculture Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jgsa.v4i1.6871

Abstract

Arthropods are a diverse group of animals and play an important role in agricultural ecosystems, including in cucumber plantings in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency. This research aims to determine the diversity and abundance of arthropods in the canopy of cucumber plantations in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency. The research was carried out in February and April 2023 at 3 cucumber planting locations in Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency. Observations were made by identifying, and recording the number and type of arthropods at different times in each location. The research used a Factorial Randomized Block Design and the research data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) and a further BNT test at 5% level. The research results showed that the arthropod species found at the 3 observation locations were Coccinella sp, Aulacophora sp, Diaphania sp, Spodoptera sp, Ideopsis sp, and Apis sp. The highest average number of arthropods was found in A2 (Diaphania sp) 3.37 individuals, and followed by A5 (Apis sp), A1 (Coccinella sp), A6 (Ideopsis sp), A3 (Aulacophora sp) and A4 (Spodoptera sp) respectively. 2.90, 1.77, 1.47, 1.23 and 0.10 tails. Location 1 (L1) had a higher average number of arthropods, namely 2.22 compared to Location 2 (L2) 1.57 and Location 3 (L3) 1.63 arthropods. Based on the type and location of observations, it was concluded that there were significant differences in the number of arthropods in the cucumber plantings of Talang Ilir Hamlet, Banyuasin Regency.