Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat

Pelatihan Pembelajaran Berorientasi Saintifik Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Komunikasi Sains di SDN 010 Langgini Sumianto, Sumianto; Kusuma, Yanti Yandri; Aprinawati, Iis; Winiesta, Ayang Okta; Nurjannah, Annisa
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i1.9

Abstract

Keterampilan proses sains dan Komunikasi sains merupakan suatu kegiatan yang tidak terlepas dalam kegiatan pembelajaran sains di sekolah. Melalui kegiatan berproses sains dan komunikasi sains yang baik, akan meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan dan mengkomunikasikan hasil kegiatan melalui komunikasi tulisan maupun lisan. Namun pada pelaksanaannya, tidak semua guru mampu menyusun langkah kegiatan yang memberi kesempatan kepada siswa untuk melaksanakan kegiatan yang merangsang keterampilan proses sains dan komunikasi sains dengan baik. Rendahnya kegiatan siswa dalam pembelajaran terutama dalam melakukan komunikasi sains terutama dalam pembelajaran sains yang memerlukan adanya laporan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan metode pelatihan pembelajaran berorientasi saintifik melalui rangkaian kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan diketahui bahwa keterlaksanaan pengabdian telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana, peserta merasa puas dalam pelatihan sebesar 83,33%. Selain itu, peserta pelatihan mengharapkan adanya pelaksanaan pelatihan berkaitan dengan pengembangan media sebesar 50%. Selain itu, guru memperoleh pemahaman dalam merancang kegiatan pembelajaran berborientasi saintifik dan peserta berhasil membuat produk pengembangan rancangan pembelajaran yang kreatif.
Workshop Implementasi Kurikulum Merdekadi SDIT Raudhaturrahmah Pekanbaru Sumianto, Sumianto; Putra, Muhammad Jaya Adi; Surya, Yenni Fitra; Zulhendri, Zulhendri; Pebriana, Putri Hana; Aprinawati, Iis
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i2.22

Abstract

Pelaksanaan workshop implementasi kurikulum merdeka di SDIT Raudhaturrahman Pekanbaru dilaksanakan dengan latar belakang rendahnya pemahaman dan konsep guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka diantaranya dalam pengembangan model pembelajaran, penguatan P5, dan pelaksanaan Asessment. Pelaksanaan workshop dilakukan dengan langkah perencanaan yaitu merencanakan kegiatan workshop, pelaksanaan pembelajaran dengan cara penyajian materi dan praktik menggunakan lembar kerja. Analisis hasil kegiatan dilakukan dengan melihat hasil pekerjaan peserta workshop dan angket yang disebarkan kepada peserta workshop. Berdasarkan hasil kegiatan workshop yang telah dilakukan diperoleh hasil guru memiliki pemahaman tentang konsep implementasi kurikulum merdeka, pengembangan modul pembelajaran, pengembangan modul P5 serta membuat asessment pembelajaran.
Workshop Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Melalui Kegiatan Merdeka Belajar Aprinawati, Iis; Pebriana, Putri Hana; Putra, Muhammad Jaya Adi
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Dedikasi 2023
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v1i2.86

Abstract

Jenis penelitian adalah penelitian pengabdian masyarakat. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan bahwa dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru dapat lebih percaya diri dan terampil dalam menciptakan pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan prinsip Merdeka Belajar, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar. di mana Sekolah Dasar 021 Bangkinang menjadi salah satu sekolah yang akan menerapkan kurikulum merdeka dengan pilihan mandiri berubah. Kepala sekolah dan guru pada satuan pendidikan yang akan menerapkan kurikulum merdeka dengan pilihan mandiri berubah harus memanfaatkan perangkat ajar yang tersedia pada pembelajaran kurikulum Merdeka. Kegiatan diseminasi dilakukan dengan dua materi yaitu Pembelajaran Berdiferensiasi dan Literasi Numerasi; pemaparan dan diskusi tentang Pembelajaran Kurikulum Merdeka; serta Rencana Tindak Lanjut. Pada kegiatan pemaparan dan diskusi tentang Pembelajaran Kurikulum Merdeka dibahas tentang fitur-fitur serta permasalahan yang dialami guru. Diseminasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka sangat penting dilakukan terhadap guru-guru yang sekolahnya akan menerapkan kurikulum merdeka.
Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Pendekatan Pembelajaran Inklusif di SDN 008 Muara Uwai Marta, Rusdial; Sumianto, Sumianto; Aprinawati, Iis; Ayu, Citra; Viora, Dwi
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Dedikasi 2025
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/dedikasi.v3i1.95

Abstract

Pelatihan kepada guru-guru di Sekolah Dasar Negeri 008 Muara Uwai bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pendekatan pembelajaran inklusif di kelas. Dalam pelatihan ini, guru-guru diajarkan mengenai konsep dasar pendidikan inklusif, teknik untuk mengidentifikasi kebutuhan siswa yang beragam, serta berbagai strategi pembelajaran diferensiasi yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi semua siswa. Selain itu, teknologi bantu dan metode evaluasi yang inklusif juga diperkenalkan untuk mengakomodasi siswa dengan kebutuhan khusus. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman para guru terhadap prinsip pendidikan inklusif, serta kesiapan mereka untuk menerapkannya dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan perubahan mindset guru masih perlu diatasi agar penerapan pendidikan inklusif dapat lebih optimal. Pelatihan ini memberikan kontribusi penting dalam mempersiapkan guru untuk menciptakan kelas yang inklusif, merata, dan adil bagi seluruh siswa, tanpa terkecuali.