Yunita Dyah Puspita Santik, Yunita Dyah Puspita
Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang

Published : 41 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia

Factors Affecting the incidence of VIA positive at Halmahera Health Care Center in 2018-2019 Sintia Aprianti; Yunita Dyah Puspita Santik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 1. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.367 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.1.2021.7-13

Abstract

Abstract Background : VIA is a simple test with moderate sensitivity and specificity for early cervical lesions screening. The purpose of this study was to determine the relationship between risk factors and the incidence of positive IVA at Halmahera Health Center in 2018-2019.Methods : This type of research is an observational analytic with a case control design. Using purposive sampling technique, the minimum sample size is 68, consisting of 34 cases and 34 controls. Using a questionnaire instrument with interview data collection techniques. Data were analyzed using univariate and bivariate tests using the Chi-Square test with SPSS software.Results : The factors associated with the incidence of positive IVA at Halmahera Health Center were personal hygiene in genital areas (p=0.001, OR = 5.5), history of parity (p= 0.001, OR= 5.9 ) symptoms of vaginal diseases (p=0.003, OR=5.9), and duration of use of hormonal contraceptives (p=0.001, OR=5.25).Conclusion: factors associated with the incidence of positive IVA at Halmahera Public Health Center are personal hygiene of genital area, history of parity, history of genital disease symptoms, and duration of hormonal contraception use.Keywords: Factors, Visual Examination of Acetic Acid, Incidence.
PERAN KELUARGA DAN PETUGAS KESEHATAN DALAM KEPATUHAN PENGOBATAN PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Exa Puspita; Eka Oktaviarini; Yunita Dyah Puspita Santik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 12. No. 2. Tahun 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.213 KB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang memerlukan terapi jangka panjang, sehingga diperlukan kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan untuk mengontrol tekanan darah dan menurunkan risiko komplikasi. Angka kepatuhan melakukan pengobatan di Puskesmas Gunungpati tahun 2014 hanya sebesar 13% dan angka ketidakpatuhan sebesar 86%. Tujuan: Untuk menjelaskan hubungan peran dukungan keluarga dan petugas kesehatan dengan kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani pengobatan. Metode: Penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dari penelitian ini berjumlah 620 pasien. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 84 responden dengan cara accidental sampling. Pengukuran kepatuhan dilakukan dengan menggunakan kuesioner MMAS (Modified Morisky Adherence Scale). Analisis data secara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil: Dukungan keluarga (p<0,005; 95% CI = 2,063 – 5,141) dan peran petugas kesehatan (p<0,005; 95% CI = 2,172 – 5,391) berhubungan dengan kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani pengobatan. Kesimpulan: Dukungan keluarga dan peran petugas kesehatan berhubungan dengan kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalani pengobatan.
Faktor Intrinsik dan Extrinsik yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia di Wilayah Puskesmas Rembang Uswatun Hasanah; Yunita Dyah Puspita Santik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 16. No. 2. Tahun 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.979 KB) | DOI: 10.26714/jkmi.16.2.2021.84-90

Abstract

Latar Belakang: Jumlah kasus pneumonia balita di Puskesmas Rembang Purbalingga pada tahun 2018 sebanyak 7 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 kasusnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu menjadi 81 balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko intrinsik dan ekstrinsik yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah kasus sebesar 33 sampel dan kontrol sebesar 33 sampel. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dengan teknik pengambilan data wawancara. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa status gizi (OR=5,342), riwayat pemberian ASI eksklusif (OR=4,241), status pekerjaan ibu (OR=4,235), kepadatan hunian rumah (OR=5,041), sosial ekonomi (OR=4,025), penggunaan obat nyamuk bakar (OR=3,500), kebiasaan merokok anggota keluarga (OR=3,619), kebiasaan membuka jendela (OR=3,538), kebiasaan membersihkan rumah (OR= 5,950), dan kebiasaan mencuci tangan (OR=4,457) berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita. Simpulan: Saran penelitian ini adalah untuk memberikan nutrisi yang tepat dan bergizi, memberikan ASI secara eksklusif, tidak merokok didalam rumah atau lingkungan sekitar balita, menggunakan kelambu, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Penderita Hipertensi Usia 45-65 Tahun Innandah Annisa Lestari; Yunita Dyah Puspita Santik
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia Volume 17. No. 2. Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkmi.17.2.2022.6-12

Abstract

Background: Hypertension is a disease that requires long-term therapy, so patient compliance is required in undergoing treatment to control blood pressure and reduce the risk of complications. In 2020, the Gunungpati Health Center experienced an increase of 9,956 cases and the rate of treatment adherence was 1314 patients. Objective: This study aims to determine the factors related to medication adherence in hypertensive patients aged 45-65 years in the Gunung Pati Public Health Center Work Area, Semarang City. Method: analytic observational design with a cross-sectional approach and a quantitative study was conducted by interview. Accidental sampling technique with a sample of 94 respondents. Meanwhile, data analysis was carried out univariate and bivariate using the chi-square test with the help of SPPS version 24.0. Result: There was a relationship between age (p = 0.000), gender (p = 0.025), employment status (p = 0.015), duration of hypertension (p = 0.014), hypertension level (p = 0.025), family support (p = 0.021), the role of health workers (p = 0.029) and motivation to seek treatment (p = 0.029) with adherence to taking hypertension medication aged 45-65 years. There is no relationship between the last education level (p=0.461), health insurance participation (p=0.459), and the affordability of access to health services (p=0.281). Conclusion: Increased progress for BPJS card holders to be more compliant in usage.