Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Inovatif

Penentuan Kadar Gula Reduksi dan Kadar Protein secara Spektrofotometri, serta Uji Organoleptik Produk Nata de Leri Hasil Optimalisasi Asam Asetat Glasial Umar Hidayat; Noralia Purwa Yunita
Jurnal Penelitian Inovatif Vol 2 No 2 (2022): JUPIN Agustus 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jupin.76

Abstract

Air cucian beras termasuk salah satu limbah organik yang keberadaannya sangat melimpah dan mudah didapat. Namun hingga saat ini limbah rumah tangga, berupa air limbah cucian beras belum termanfaatkan, padahal air cucian beras memiliki kelebihan yaitu mengandung karbohidrat untuk sumber karbon, vitamin dan mineral yang cukup banyak. Selain itu, air cucian beras memiliki kandungan karbohidrat, protein, serta vitamin B yang terdapat pada pericarpus dan aleuron yang ikut terkikis. Besarnya kandungan karbohidrat dan zat-zat lain di dalam air cucian beras membuatnya berpotensi pada proses pembentukan selulosa untuk membentuk lembaran nata. Dengan demikian, perlu adanya diversifikasi pangan dari limbah air cucian beras (leri) menjadi produk yang bernilai guna dan ekonomis yaitu nata de leri. Penelitian ini bertujuan untuk mengeatahui pembuatan nata dari air cucian beras, penentuan kadar gula reduksi dan kadar protein serta organoleptik nata de leri. Tahapan penelitian meliputi pembuatan nata de leri, optimalisasi nata de leri dengan asam asetat glasial, uji gula reduksi, uji protein dan uji organoleptik nata hasil optimaliasi. Hasil penelitian diperoleh data bahwa nata yang terbentuk hanya yang tumbuh pada media dengan penambahan 21 mL asam asetat glasial sedangkan pada media penambahan 15 mL asam asetat glasial tidak terbentuk nata sama sekali. Kandungan gula reduksi dan protein pada Nata de Leri berturut-turut adalah 0,01047 mg/mL dan 0,1539 mg/mL. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan optimalitas produksi selulosa dari Acetobacter xylinum dan sifat fisiologi dalam pembentukan nata yaitu ketersediaan nutrisi dalam medium, sumber karbon, sumber nitrogen, serta derajat keasaman media, temperatur, dan udara (oksigen).