Penelitian ini merupakan hasil pendampingan dan pengabdian kepada masyarakat dan dilaksanakan pada proyek saluran drainase di Jalan Tingang VI, Palangka Raya, yang merupakan sistem penting dalam perencanaan kota untuk mengelola kelebihan air. Tujuan pengabdian ini adalah membantu PT. Tanjong Harapan, kontraktor pelaksana, dan pemilik proyek Balai wilayah Sungai Kalimantan II dalam mencapai pelaksanaan optimal. Metode analisis yang digunakan adalah metode simpleks dengan memproses data dari proyek, seperti RAB, harga upah dan bahan, serta jadwal waktu. Hasil analisis meliputi kebutuhan tenaga kerja dan optimasi durasi proyek menggunakan Microsoft Project, durasi proyek berhasil diperpendek menjadi 258 hari. Selanjutnya, dilakukan optimasi menggunakan Aplikasi LiPS, di mana 14 uraian pekerjaan berhasil dioptimasi menjadi 6 uraian, yaitu pengukuran, galian tanah biasa, pekerjaan lantai kerja beton K-100, pekerjaan L-Gutter (pekerjaan bekisting), pekerjaan L-Gutter (pekerjaan pembesian), dan pekerjaan L-Gutter (pekerjaan beton). Jumlah total tenaga kerja per hari sebelum optimasi adalah 148 orang hari, setelah dioptimasi menjadi 107 orang hari, atau mengalami pengurangan sebesar 41 orang hari. Berdasarkan jumlah tenaga kerja sebelum optimasi, biaya tenaga kerja adalah Rp. 26.360.000,-/hari. Setelah dilakukan optimasi dengan metode simpleks, diperoleh biaya optimum pekerjaan per hari sebesar Rp. 19.310.000,-/hari, yang mengindikasikan penghematan sebesar Rp. 7.050.000,-/hari.