Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian beberapa konsentrasi pupuk organik cair dari limbah sayuran terhadap pertumbuhan krisan (Chrysanthemum morifolium) Siti Fatima; Baiq Farhatul Wahidah; Nurlailah Mappanganro; Isna Rasdianah Aziz
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 1 (2021): Januari-April
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.813 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i1.20550

Abstract

Tanaman Krisan (Chrysanthemum morifolium) merupakan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Pupuk organik cair dari limbah organik mengandung unsur hara cukup tinggi berpotensi dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang terbaik dari limbah sayur terhadap pertumbuhan krisan. Desain yang digunakan adalah Rangcangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan sehingga terdapat 24 unit dalam ulangan percobaan. Perlakuan pupuk cair berupa 0 ml (K0), 5 ml (K1), 10 ml (K2), 15 ml (K3), 20 ml (K4), dan 25 ml (K5). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), dan panjang daun (cm). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA One-way dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair dengan konsentrasi 15 ml/L air menghasilkan tanaman tertinggi dan konsentrasi 5 ml/L air (K1) menghasilkan jumlah daun terbanyak.
Perbanyakan anggrek Dendrobium sp. secara in vitro: Faktor-faktor keberhasilannya Riski Apriliyani; Baiq Farhatul Wahidah
Filogeni: Jurnal Mahasiswa Biologi Vol 1 No 2 (2021): Mei-Agustus
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1347.465 KB) | DOI: 10.24252/filogeni.v1i2.21992

Abstract

Kultur jaringan atau bisa disebut juga dengan perbanyakan tanaman secara in vitro, yaitu suatu budidaya tanaman yang dilakukan dalam botol-botol dengan menggunakan media khusus dan alat-alat yang steril. Sistem perbanyakan tanaman dengan kultur jaringan dapat menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang singkat. Salah satu tanaman yang sering dilakukan teknik kultur jaringan yaitu tanaman anggrek dalam hal ini anggrek Dendrobium. Dendrobium merupakan salah satu genus anggrek terbesar dari famili Orchidaceae yang memiliki kurang lebih 2.000 spesies. Tingkat keberhasilan dalam kultur jaringan ditentukan oleh banyak faktor. Dalam penelitian ini yang menjadi permasalahan yaitu adanya kontaminasi yang menghambat pertumbuhan eksplan anggrek. Dilakukan penelitian merupakan suatu bentuk tugas kerja praktik yang diwajibkan oleh prodi serta untuk mengetahui teknik perbanyakan anggrek secara in vitro dengan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Jenis penelitian ini yaitu observasi dan eksperimen, yang dilakukan secara langsung di laboratorium UPTD Kebun Dinas Pertanian Kota Semarang. Dilakukan secara urut dari sterilisasi hingga aklimatisasi. Hasilnya terdapat kontaminasi pada eksplan yang ditanam dengan tingkat keberhasilan yang sangat kecil. Tingkat keberhasilan dalam kultur jaringan ditentukan oleh beberapa faktor, seperti halnya pemilihan eksplan, faktor medium, tingkat sterilisasi, dan berbagai penunjang lainnya. Di UPTD Kebun Dinas Pertanian Kota Semarang diasumsikan bahwa faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan kultur jaringan yaitu sterilisasinya.