Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

Pemanfaatan Sekam Padi sebagai Briket Arang dalam Upaya Peningkatan Nilai Tambah Limbah Pertanian Dhaifullah, Muhammad Najmi; Yuningsih, Miranti Arum; Kusumawardhani, Khalyssa Putri; Kamila, Nisrina Cahya; Maulana, Rizal; Widaningsih, Widaningsih; Yuliyani, Zilha; Nurdiansah, Erdin; Nugroho, Muhammad Bintang; Setiani, Fadila Bela; Rahmanawati, Ainin
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 5 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i5.2060

Abstract

Rice husk waste management remains a challenge in Pasireungit Village, Sumedang Regency, where this waste is often simply discarded or burned, causing pollution and ignoring its economic potential. Rice husks have high caloric content and can be processed into charcoal briquettes, a solid fuel that can be used as an alternative to other household fuels, the prices of which continue to rise. This community service program aims to provide education and practical skills to the people of Pasireungit Village in processing rice husk waste into charcoal briquettes with economic value. The activity was carried out in August 2025, involving 15 members of the Women Farmers Group through demonstrations, training, and pre-test and post-test evaluations. The results showed a significant increase in the participants' knowledge, skills, and positive perceptions of the selling value and environmental benefits of briquettes. The average score increased by 17.5%, with the most significant changes in the experience of making briquettes and understanding of environmental benefits. This activity proved to be effective in encouraging the transformation of knowledge into belief in the economic and ecological potential of rice husk briquettes, while also opening up opportunities for the development of home industries based on renewable energy.ABSTRAKPengolahan limbah sekam padi masih menjadi tantangan di Desa Pasireungit, Kabupaten Sumedang, di mana limbah ini seringkali hanya dibuang atau dibakar, sehingga menimbulkan pencemaran dan mengabaikan potensi ekonominya. Sekam padi memiliki kandungan kalori tinggi dan berpotensi diolah menjadi briket arang, bahan bakar padat yang dapat menjadi alternatif pengganti bahan bakar rumah tangga lain yang harganya terus meningkat. Program pengabdian ini bertujuan memberikan edukasi dan keterampilan praktis kepada masyarakat Desa Pasireungit dalam mengolah limbah sekam padi menjadi briket arang bernilai ekonomi. Kegiatan dilaksanakan pada Agustus 2025 dengan melibatkan 15 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui metode demonstrasi, pelatihan, serta evaluasi pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, keterampilan, serta persepsi positif peserta terhadap nilai jual dan manfaat lingkungan briket. Skor rata-rata meningkat sebesar 17,5%, dengan perubahan paling besar pada pengalaman pembuatan briket dan pemahaman manfaat lingkungan. Kegiatan ini terbukti efektif mendorong transformasi pengetahuan menjadi keyakinan akan potensi ekonomi dan ekologis briket sekam padi, sekaligus membuka peluang pengembangan industri rumahan berbasis energi terbarukan.
Co-Authors Abdul Chalim Agnita Cevanti, Twi Ahmad Bahauddin Almu’faro Ahmad Bahauddin Almu’faro Akmala Hadita Amalia, Hanny Anisa Anindya Pinasti, Restika Arya Brahmanta, Arya Bayu Hikmat Purwana, Bayu Hikmat Damaiyanti, Dian Widya Dhaifullah, Muhammad Najmi Diana Soesilo, Diana Dika Rizky Yunianto, Dika Rizky Dwi Budi Santoso Dwi Maharani, Aulia Fadloli Fadloli Fani Pangabdian, Fani Fitria Rahmitasari Handayani, Budi Hanum, Faizah Hariyanti Hariyanti Harnowo, Setyo Hendrawan, Muhammad Afif Iman, Dimas Indra Dharma Wijaya, Indra Dharma Istighna, Luthfiah Nur Kamila, Nisrina Cahya Khoironi, Emy Kusumawardhani, Khalyssa Putri Lelyna, Nora Listya Paramita, Annisa Lokman, Asmidar Mahpudin Mahpudin Mawardy, Vivy Mohamad Sinal Muhammad Shulhan Khairy Mulyandika, Gilang Arival Nilawati, Nina Noengki Prameswari Novi Agustina Nugroho, Muhammad Bintang Nurdiansah, Erdin Nurlia, Elly Nuryanah, Nuryanah Paramita, Anisa Listya Paramita, Ayulistya Pinasti, Restika Anindya Puguh Bayu Prabowo, Puguh Bayu Pupu Pupung Pundenswari, Pupung Puspita, Sinta Rahman, Kurnia Hayati Rahmanawati, Ainin Rizal Maulana, Rizal Rizal, Mohammad Basroni Santoso, Nanda Trio Septian Enggar Sukmana Setiani, Fadila Bela Sihabuddin, Sihabuddin Sinambela, Helen F Sinurat, Henri Prianto Sucahyo, Bambang Suhariningsih Susi Adiawaty Sutarto, Ayulistya Paramita Syamsulina Revianti Ulumudin, Aceng Wawan Wawan Wedarti, Yoifah Rizka Widyasri Prananingrum Yuliyani, Zilha Yuningsih, Miranti Arum Zefanya, Kartika