Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Siliwangi

INOVASI TEKNOLOGI MINA MENDONG DESA KAMULYAN KECAMATAN MANONJAYA KABUPATEN TASIKMALAYA Suyudi Suyudi; Yaya Sunarya; Tenten Tedjaningsih
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v4i1.427

Abstract

Usahatani  mina  mendong  adalah  suatu  usaha  pertanian  yang  memadukan  budidaya  ikan  disawah dengan budidaya tanaman mendong. Usahatani ini sangat menguntungkan karena dapat menghasilkan dua pemanenan yaitu ikan dan mendong.  Dengan demikian maka usahatani sistem diversifikasi ini dapat mengurangi resiko dan ketidakpastian dalam usahataninya.  Usahatani ini dapat meningkatkan ketahanan pangan di sekitar wilayah tersebut.Tujuan dari kegiatan Iptek tepat guna bagi masyarakat adalah mengenal pola usahatani diversifikasi terpadu, memberikan pelatihan inovasi teknologi usahatani mina  mendong dan peningkatan pengetahuan tentang resiko dan ketidakpastian dalam usahatani.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah  penyuluhan, ceramah dan diskusi, praktek dan demplot.Solusi   tersebut   ditawarkan   mengingat   manfaat   penerapan   sistem   diversifikasi pertanian  dalam  satu  kawasan  lahan,  selain  dapat  mengoptimalkan  potensi  lahan  juga   dapat  memberikan  peluang  dalam  diversifikasi  produk,  yang  pada  akhirnya  dapat   meningkatkan pendapatan kesejahteraan ekonomi petani serta pada gilirannya  dapat menambah ketahan  pangan di wilayah  yang bersangkutan.Hasil usaha tani mina mendong memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan usahatani  mendong secara monokultur dan konvensional. Keuntungan yang diperoleh secara teknik dapat memberikan kesuburan tanah dan secara ekonomis menambah pendapatan bagi petani, secara makro meningkatkan ketahan pangan. Kegaiatan penyuluhan dan praktek demplot pada usahatani mina mendong, petani mendapat tambahan pengetahuan baru bagi petani responden dengan memberikan respon sebesar 85,0 persen sangat menambah pengetahuan, sebesar 8,0 persen cukup menambah pengetahuan dan sebesar 7,0 persen biasa saja.