Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa

POTENSI KRIM ANTIOKSIDAN GETAH JARAK TINTIR (Jatropha mulfida L.) DALAM MENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE SECARA IN SILICO SEBAGAI ALTERNATIF AGEN PEMUTIH Farah Salsabilla Saidah Azhar; Sheila Nur Hasanah; Renata Ananda Marthasedana; Meyra Pratami Dewilestari; Sri Restu Andriyani; Wulan Anggraeni; Dadan Suryasaputra; Akhirul Kahfi Syam; Hestiary Ratih
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 6, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v6i1.10700

Abstract

Getah Jarak Tintir (Jatropha multifida Linn.) yang berasal dari famili Euphorbiaceae diketahui memiliki kandungan fenolik dan flavonoid yang berpotensi sebagai antioksidan alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sebagai antioksidan, interaksi senyawa metabolit sekunder dalam getah jarak tintir dengan enzim tirosinase, dan mengaplikasikannya dalam bentuk sediaan. Metode pengujian antioksidan dilakukan dengan metode DPPH dan pengujian aktivitas inhibitor enzim tirosinase dilakukan dengan in silico metode molekular docking. Formulasi hand and body cream getah jarak tintir dibuat dalam tiga formula yaitu F0 (basis krim sebagai kontrol), F1 (basis krim dengan 100×IC50 serbuk getah jarak tintir), F2 (basis krim dengan 200×IC50 serbuk getah jarak tintir). Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa yang mempunyai afinitas kuat dalam menghambat enzim tirosinase yaitu Multifidol dengan nilai ∆G sebesar -6,01 kkal/mol dan KI sebesar 39,37 nM. Hasil pengujian antioksidan dari hasil freeze drying serbuk getah jarak tintir menunjukkan nilai IC50 sebesar 8,33 µg/mL yang termasuk kategori sangat kuat. Persen inhibisi pada krim F1 (konsentrasi zat aktif 8,33 µg/mL) dan F2 (konsentrasi zat aktif 16,4 µg/mL) berturut-turut adalah 25,08% dan 50,57% yang termasuk kategori sangat kuat dan berpotensi sebagai alternatif krim pemutih. Kata kunci: Getah jarak tintir, molecular docking, krim, antioksidan, DPPH  The sap of Jarak Tintir (Jatropha multifida Linn.) from the family Euphorbiaceae was known to contain phenolic and flavonoid compounds that have the potential as natural antioxidants. This study aimed to determine the content of metabolites as antioxidants, the interaction of secondary metabolites in Jatropha sap with tyrosinase enzymes, and to apply them in a dosage form. The antioxidant test method was carried out using the DPPH method and the tyrosinase enzyme inhibitory activity was tested using the molecular docking in silico method. The hand and body cream formulation of the sap was made in three formulas, namely F0 (cream base as control), F1 (cream base + 100×IC50 of the sap powder), F2 (cream base + 200×IC50 of the sap powder). The results showed that the compound that has a strong affinity to inhibit the tyrosinase enzyme is Multifidol with a ∆G value of -6.01 kcal/mol and a KI of 39.37 nM. The freeze-drying of the sap powder had the potential as an antioxidant with an IC50 value of 8.32 g/mL which was categorized as very strong activity. The percentage of inhibition in F1 cream (active substance concentration 8.32 g/mL) and F2 (active substance concentration 16.4 g/mL) were 25.08% and 50.57%, respectively, included in the very strong category and have potential to be alternative whitening cream. Keywords:  the sap of Jarak tintir, molecular docking, cream, antioxidant, DPPH
KOMBINASI BUAH KARAMUNTING, JERUK KUNCI, DAN KELUBI SEBAGAI NUTRASETIKA DARI BANGKA BELITUNG DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDANNYA Sheila Nur Hasanah; Soraya Riyanti; Akhirul Kahfi Syam
Jurnal Ilmiah Farmasi Farmasyifa Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiff.v6i1.11938

Abstract

Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kekayaan alam melimpah, diantaranya yaitu tanaman karamunting, jeruk kunci dan kelubi. Ketiga buah tersebut sudah biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar. Sejauh ini belum terdapat laporan mengenai aktivitas antioksidan dari kombinasi ketiga buah tersebut serta penggunaannya sebagai nutrasetika. Penelitian ini bertujuan untuk membuat minuman serbuk instan antioksidan yang mengandung kombinasi dari ketiga buah tersebut sebagai nutrasetika khas Bangka Belitung yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Buah karamunting dan buah kelubi dimaserasi dalam etanol 96%, sedangkan air perasan buah jeruk kunci dikeringkan dengan cara freeze drying. Sampel buah karamunting (KAR), buah kelubi (KEL), buah jeruk kunci (JK), dan kombinasinya dilakukan penetapan aktivitas antioksidan dengan pereaksi DPPH. Formula kombinasi ekstrak terbaik dipilih berdasarkan nilai IC50 lalu dibuat menjadi sediaan minuman berupa serbuk instan dan dilakukan uji mutu sediaan untuk menentukan formula minuman serbuk terbaik. Hasil pengukuran nilai IC50 tunggal dari KAR, KEL, dan JK berturut-turut adalah 143,26 µg/mL, 1317,09 µg/mL, dan 2266,10 µg/mL dan pada kombinasi ekstrak menunjukkan F2 (KAR 2: JK 1: KEL 1) sebagai formula terbaik dengan nilai IC50 yaitu 289,14 µg/mL. Pada uji mutu sediaan menunjukkan bahwa formula minuman terbaik adalah M3 dengan rasa terbaik, kadar air (0,05%), pH (3,73), dan IC50 (1334,64 µg/mL).Kata kunci: Buah karamunting, buah jeruk kunci, buah kelubi, nutrasetika, antioksidan.
Co-Authors Adinda Fitriani Adinugraha, Irham M. Akbar, Tzazkia Febriyana Amedea, Esanda Zulfi Ami Soega Dwigantina Ananda Tunjung Pertiwi Anggita Esa Putri Fitrichia Anna Choirunnisa Anna Choirunnisa, Anna Aprilia, Trialisa Ari Sri Windyaswari Ari Sri Windyaswari Ari Sri Windyaswari Ari Sri Windyaswari, Ari Sri Azhar, Farah Salsabilla Saidah Dadan Suryasaputra Desti Hermawati Dewi, Renti Mutiara Dewilestari, Meyra Pratami Dwi Ayu Pratiwi Dwigantina, Ami Soega Elfahmi Elfahmi, Elfahmi Ema Mutya Esanda Zulfi Amedea Fahrauk Faramayuda Fahrauk Faramayuda, Fahrauk Faizal Hermanto Farah Salsabilla Saidah Azhar Faramayudha, Fahrauk Farhan Febrinella, Catellya Fitriani, Adinda Fitrichia, Anggita Esa Putri Florence Meliawaty Handayani, Dewi Ratih Hermawati, Desti Hestiary Ratih Ismail, Nursafira Khairunnisa Jaka Permana Julia Ratnawati Julia Ratnawati Julia Ratnawati Julia Ratnawati, Julia Juliastuti, Henny Khaerunnisa, Rahmadaniah Komar Ruslan Wirasutisna Lahagu, Helga Nitulo Berliana Limbong, Remare Halomoan Mardiana, Grace Selly Meyra Pratami Dewilestari Muhamad Insanu Muhammad Irwan Mutya, Ema Nandi Agustian Pertiwi, Ananda Tunjung Pratiwi, Dwi Ayu Purwoko, Agus Puspita Satriyani Permatasari Surasa Putri, Dhiffa Namira Alifia Rahaju, Asih Rakhmat, Iis Inayati Ramdhani, Amalia Kusuma Remare Halomoan Limbong Renata Ananda Marthasedana Renti Mutiara Dewi Sabilia, Syahra Asfi Sabirin, Indah Puti R. Septiani, Usi Septiani, Vina Sheila Nur Hasanah Sheila Nur Hasanah Sigid Pamungkas Wicaksono Soraya Riyanti Soraya Riyanti Soraya Riyanti Soraya Riyanti, Soraya Sri Restu Andriyani Suci Nar Vikasari, Suci Nar Sufyan Zainul Arifin Sukrasno Suntana, Mutiara Sukma Surasa, Puspita Satriyani Permatasari SURYANI Totik Sri Mariani Trialisa Aprilia Usi Septiani Vina Septiani Wulan Anggraeni Wulandari, Yesi Yeni Karlina Yeni Karlina Yeni Karlina, Yeni Yesi Wulandari Yuslianti, Euis Reni