Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Metamorfosa

ETNOLINGUISTIK PENAMAAN PERALATAN RUMAH TANGGA TRADISIONAL PADA BAHASA DAYAK BELANGIN KALIMANTAN BARAT Eti Ramaniyar
Jurnal Metamorfosa Vol 7 No 1 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.996 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan mendeskripsikan penamaan peralatan rumah tangga tradisional pada Bahasa Dayak Belangin menggunakan kajian etnolinguistik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian berupa peralatan rumah tangga tradisional pada Bahasa Dayak Belangin dengan data dan sumber data berupa tuturan yang mengandung makna peralatan rumah tangga. Pengumpulan data menggunakan metode simak atau penyimakan, yaitu teknik simak bebas libat cakap. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan penamaan peralatan rumah tangga tradisional pada Bahasa Dayak Belangin banyak jenisnya, yaitu peralatan rumah tangga tradisional yang terbuat dari anyaman, dari kayu, besi, tembaga, batu, benang, tanah liat, bambu dan tempurung kelapa. Abstract This research discusses the naming of traditional household appliances in Dayak Belangin Language using ethnolinguistic studies. This research is a qualitative descriptive study. The object of the research is traditional household appliances in the Dayak Belangin Language with data and data sources in the form of utterances containing the meaning of household appliances. Data collection uses the listening or listening method, which is a skillful listening technique. The data analysis technique used in this study is an interactive model data analysis technique. The results showed that the names of traditional household appliances in Dayak Belangin Language were of many types, namely traditional household appliances made of woven, wood, iron, stone, copper, yarn knitting, clay, bamboo. Keywords: Ethnolinguistics, Traditional Household Appliances, Dayak Belangin Language
MAKSIM KESANTUNAN BERBAHASA MAHASISWA DALAM DISKUSI KELAS Eti Ramaniyar; Fitri Wulansari; Wiendi Wiranty
Jurnal Metamorfosa Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.249 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan maksim kesantunan berbahasa mahasiswa dalam diskusi kelas menggunakan kajian sosiopragmatik. Jenis penelitian kualitatif dengan objek penelitian mahasiswa IKIP PGRI Pontianak. Data dan sumber data berupa tuturan mahasiswa prodi Pendidika Bahasa dan Sastra Indonesia saat proses diskusi kelas. Pengumpulan data menggunakan teknik simak libat cakap. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan pada saat mahasiswa berdiskusi di kelas penggunaan bahasa yang dituturkan oleh mahasiswa tersebut penuh dengan unsur kesantunan. Unsur kesantunan tersebut berupa maksim kebijaksanaan, maksim kedermawanan, maksim pujian/ penghargaan, maksim kerendahan hati, maksim persetujuan/ penerimaan dan maksim kesimpatian. Abstract This study aims to describe the maxims of student politeness in class discussions using sociopragmatic studies. This type of qualitative research is the object of research by IKIP PGRI Pontianak students. Data and data sources are in the form of speech from Indonesian Education and Language Study Program students during the class discussion process. Data collection uses skillful listening techniques. Data analysis techniques use interactive model data analysis techniques. The results of this study indicate that when students discuss in class the use of language spoken by students is full of elements of politeness. Elements of politeness in the form of wisdom maxims, maxims of generosity, maxims of praise/ appreciation, maxim of humility, maximal approval / acceptance and maxim of conclusions. Keywords: Maxim Politeness, Class Discussion, Sociopragmatic