Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Olah Raga

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK Yane, Stephani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.004 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i1.139

Abstract

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui bagaimanakah hubungan antara waktu reaksi dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis bawah dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif dan bentuk penelitian yang digunakan adalah korelasional, yakni mencari hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 23 siswa dan dari populasi tersebut diambil sampel yang berjumlah 23 siswa. Disebut sebagai penelitian populasi. Hasil yang diperoleh berdasarkan teknik dan alat pengumpul data yang digunakan yakni tes dan pengukuran dengan teknik analisis data yang dilakukan menggunakan rumus T-score, korelasi product moment dan analisis regresi  ganda dengan taraf signifikansi 5%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah:  1) Rata-rata waktu reaksi pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak, 2) Rata-rata kekuatan otot lengan pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak?, 3) Rata-rata kemampuan servis bawah dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak 4) Terdapat hubungan yang signifikan antara waktu reaksi (X1) dan kekuatan otot lengan (X2) dengan kemampuan servis bawah (Y) dalam bola voli pada mahasiswa putra semester II STKIP-PGRI Pontianak sebesar F hitung 6,393 > dari F tabel 3,42, dengan korelasi sebesar 0,624 > dari  tabel 0,413 pada taraf signifikan 5%. Kata Kunci: Waktu Reaksi, Kekuatan Otot Lengan dan Servis Bawah.
PENINGKATAN SERVIS PANJANG BULUTANGKIS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING Yane, Stephani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.609 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v5i2.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar servis panjang bulutangkis melalui model problem based learning pada siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sukadana Kabupaten Kayong Utara. Variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikatnya adalah servis panjang bulutangkis, sedangkan variabel bebasnya adalah model problem based learning. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 yang berjumlah 28 orang, yaitu 16 orang putri dan 12 orang putra. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa melalui model problem based learning terbukti dapat meningkatkan keterampilan servis panjang bulutangkis. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan keterampilan servis panjang bulutangkis yang cukup baik, yaitu pada siklus I dengan nilai rata-rata 60,20 atau dalam persentase sebesar 35,71% sedangkan nilai rata-rata pada siklus II adalah 74,15 atau dalam persentase sebesar 78,57%. Kata Kunci: Servis panjang bulutangkis, problem based learning, hasil belajar.
KECEMASAN DALAM OLAHRAGA Yane, Stephani
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.587 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v2i2.236

Abstract

Seorang atlet yang menderita gejala kecemasan pasti akan kurang berprestasi. Efek fisik dan psikologis yang dialami akan berdampak negatif pada kinerja, dan paparan lanjutan dapat menyebabkan kelelahan, sering diminta oleh perasaan tumbuh ketidakpuasan, yang dapat berkembang menjadi keputusan untuk meninggalkan olahraga sepenuhnya. Kecemasan adalah reaksi alami terhadap ancaman di lingkungan dan bagian dari persiapan untuk 'fight or flight' respon. Ini adalah respon tubuh kita primitif dan otomatis yang mempersiapkan untuk 'melawan' atau 'lari' dari bahaya yang dirasakan atau serangan.Ini adalah 'tertanam' respon yang menjamin kelangsungan hidup spesies manusia. Kompetisi olahraga mempromosikan respon psikologis dan fisik serupa karena sering ada ancaman menuju ego, rasa harga diri. Pada dasarnya, ketika tuntutan pelatihan atau kompetisi melebihi kemampuan seseorang dirasakan, kecemasan adalah hasil yang tak terelakkan.Kata kunci: Kecemasan, Olahraga
PENERAPAN METODE BERMAIN DAN MODIFIKASI MEDIA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI PERMAINAN SOFBOL SISWA SEKOLAH DASAR Yane, Stephani; Juliansyah, Juliansyah
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.643 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v7i2.1168

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran ini, media pembelajaran pendidikan jasmani difokuskan pada media pembelajaran sofbol. Secara umum kendala yang sering dihadapi guru dalam pembelajaran sofbol adalah kerterbatasan lapangan untuk proses pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut guru harus kreatif untuk membuat strategi belajar yang baik, yaitu berupa media alat, tempat, metode mengajar sofbol yang mendukung jalannya pembelajaran tanpa meninggalkan tujuan pembelajaran. Guru dalam mengajarkan materi sofbol harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan buat siswa, serta peralatan, susunan kelompok, gerakan teknik dasar yang variatif sehingga membuat situasi pembelajaran yang lebih menyenagkan  dalam proses pembelajaran sofbol. Tujuan utama dari penelitian tindakan untuk pemberdayaan dan peningkatan kemampuan subjek yang diberi perlakuan dengan cara menerapkan suatu metode baru yang dirasa mempunyai beberapa kelebihan, baik dilihat dari segi kepraktisannya maupun efisiensinya. Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa siswa kelas V D SD Negeri 42 Pontianak Kota telah  melaksanakan metode bermain selama 4 kali pertemuan mengalami peningkatan keterampilan melambungkan bola, melempar bola, menangkap bola, memukul bola dan berlari hal tersebut terlihat pada pelaksanaan proses pembelajaran merupakan hasil dari penerapan dengan metode bermain dan modifikasi media pembelajaran.