ABSTRACT The elderly are one of priority groups for vaccine recipients after health worker. COVID-19 vaccination is an effort to break the chain of COVID-19 transmission of COVID-19. Vaccine booster aims to increase individual protection, because there is a decrease in antibodies after 6 months of receiving the primary dose. However, vaccine booster can cause Adverse Event Following Immunization (AEFI). Rajabasa Indah Health Center is a health service that provides Pfizer COVID-19 booster vaccinations. To know the correlation characteteristics of elderly who had been vaccinated Pfizer booster COVID-19 with adverse event following immuniation in the working ares of Rajabasa Indah Health Center, Bandar Lampung City, 2022. Quantitative study with an analytic approach using a cross-sectional and the instrument used is a questionnaire. Based on the results, there are correlation between monthly income (p=0,019<0,05) and comorbid history (p=0,048<0,05) over AEFI in elderly and there are no correlation between gender (p=0,956<0,05), age (p=0,380<0,05) and COVID-19 history (p=0,788<0,05) over AEFI at working area of Rajabasa Indah Health Center, Bandar Lampung City in 2022. There are correlation between monthly income and comorbid history over AEFI in elderly and there are no correlation between gender, age and COVID-19 history over AEFI at working area of Rajabasa Indah Health Center, Bandar Lampung City in 2022. Keyword: Adverse Event Following Immunization, Booster, COVID-19, Elderly ABSTRAK Lanjut usia (lansia) menjadi salah satu kelompok prioritas penerima vaksin setelah tenaga kesehatan. Vaksinasi COVID-19 merupakan upaya untuk memutus rantai penularan COVID-19 Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (booster) bertujuan untuk meningkatkan proteksi individu, karena terjadi penurunan antibodi setelah 6 bulan menerima vaksin dosis primer. Namun, pemberian vaksin dapat menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Puskesmas Rajabasa Indah merupakan layanan kesehatan yang melayani vaksinasi booster Pfizer COVID-19. Mengetahui hubungan karateristik lansia yang divaksinasi booster Pfizer COVID-19 dengan kejadian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah Banadr Lampung tahun 2022. Penelitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional dan instrument yang digunakan adalah kuesioner. Pengambilan sampel yang digunakan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 124 responden. Berdasarkan hasil pada penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendapatan (p=0,019<0,05) dan riwayat komorbid (p=0,048<0,05) terhadap KIPI pada lansia dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin (p=0,956>0,05), usia (p=0,380>0,05) dan riwayat COVID-19 (p=0,788>0,05) terhadap KIPI di wilayah kerja Puskesmas Indah Kota Bandar Lampung tahun 2022. Terdapat hubungan antara pendapatan dan riwayat komorbid terhadap KIPI pada lansia dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin, usia dan riwayat COVID-19 dengan kejadian KIPI pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah Kota Bandar Lampung tahun 2022. Kata Kunci: Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Booster, COVID-19, Lansia.