ABSTRACT The background of this research lies in the need to understand how Islamic education developed not only as a process of transmitting religious knowledge but also as a tool for legitimizing political power and expanding the influence of Islamic culture. This paper aims to analyze the development of Islamic education during the Umayyad Dynasty (661–750 CE), a significant period in the early history of Islam. This study uses a qualitative approach with a literature review method, involving the examination and analysis of various primary and secondary sources, such as journals, books, and relevant scholarly works. The results of the study show that the Umayyad government played an active role in promoting the growth of Islamic education through the establishment of study circles (halaqah) in mosques, support for scholars, and the translation of scientific knowledge. Education during this period began to show a distinction between religious and rational sciences. The main conclusion of this research is that the Umayyad era laid an important foundation for the emergence of the Islamic intellectual tradition and marked the starting point of the integration between education, political power, and culture in Islamic civilization. ABSTRAK Latar belakang dari penelitian ini adalah kebutuhan untuk memahami bagaimana pendidikan Islam berkembang tidak hanya sebagai proses transmisi ilmu agama, tetapi juga sebagai alat legitimasi kekuasaan politik dan perluasan pengaruh budaya Islam. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan pendidikan Islam pada masa Dinasti Bani Umayyah (661–750 M), yang merupakan periode penting dalam sejarah awal Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, yang melibatkan penelusuran dan analisis berbagai sumber primer dan sekunder, seperti jurnal, buku dan karya ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintahan Bani Umayyah berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan pendidikan Islam, melalui pendirian halaqah-halaqah di masjid, dukungan terhadap ulama, serta penerjemahan ilmu pengetahuan. Pendidikan pada masa ini mulai menunjukkan diferensiasi antara ilmu agama dan ilmu rasional. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa masa pemerintahan Bani Umayyah menjadi fondasi penting bagi lahirnya tradisi intelektual Islam, dan menjadi titik awal integrasi antara pendidikan, kekuasaan, dan kebudayaan dalam peradaban Islam.