Fasilitator memiliki peran penting sebagai sumber inspirasi, pembimbing, dan katalisator dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang pendekatan Bagja serta mengintegrasikan tahapan-tahapan tersebut dalam praktik pembelajaran sehari-hari. Tujuan utama program Guru Penggerak adalah meningkatkan kualitas guru, mutu pembelajaran, dan mendorong perubahan positif dalam sistem pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi partisipatif, wawancara dengan fasilitator, dan dokumentasi dari sesi pelatihan dengan CGP. Analisis data dilakukan dengan pendekatan tematik untuk mengidentifikasi pola-pola umum dan tema-tema terkait peran fasilitator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran fasilitator memiliki dampak signifikan dalam meningkatkan keterampilan CGP dalam memahami Inkuiri Apresiatif Bagja di berbagai sekolah di Kalimantan Timur di SDN 002 Bontang, SMP Advent Bontang, SD,IT Yabis, SMAS IT Daarul Hikmah, SMAN 14 Samarinda, SMAN 8 Samarinda, SMKS Kesehantan Samarinda, SDN 005 Samarinda, SMKN 1 Samarinda. Fasilitator berperan dalam mempersiapkan materi dan sumber belajar, menggunakan pendekatan interaktif, menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, memberikan umpan balik konstruktif, dan mendorong CGP untuk menerapkan konsep inkuiri apresiatif Bagja dalam konteks nyata.