Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.704
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Jurnal Akuntansi, Manajemen, Bisnis dan Teknologi Jurnal Bisnis Kompetitif Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat
WIRDAYANI WAHAB, WIRDAYANI
Unknown Affiliation
Aerospace Engineering Humanities Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Languange, Linguistic, Communication & Media Nursing Social Sciences Other

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan

 1 
STRATEGI MAHASISWA DALAM MEYELESAIKAN TUGAS AKHIR BERBASIS KECERDASAN BUATAN CHATGPT Wahab, Wirdayani
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i1.1789

Abstract

Artificial intelligence (AI) has a variety of important impacts on many aspects of life and industry. AI drives innovation by identifying patterns and trends that may not be visible to humans, enabling new discoveries in fields such as science, technology, and education. In the world of education, especially for students in completing their final assignments, this artificial intelligence is very helpful. However, there are many problems if you use this artificial intelligence incorrectly. This article describes how students' strategies are in completing final assignments based on artificial intelligence through chatGPT but do not violate scientific ethics. The method used in this study is a qualitative method using informants from students and lecturers and data is collected through interviews and analyzed using SWOT analysis. The results of the study show that the strategy that can be used by students in completing final assignments based on artificial intelligence chatGPT is a diversification strategy, namely through modification, through original concepts supported by artificial intelligence in finding references will produce scientific work as a final assignment that can be scientifically accounted for.
PERAN INFLUENCER DAN UANG SAKU GENERASI MUDA DALAM BERBELANJA ONLINE Wahab, Wirdayani
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v8i3.1993

Abstract

The role of influencers and pocket money of the younger generation in online shopping has a close relationship, especially in the current digital era. This study aims to prove whether pocket money has a role in the influence of influencers on the online shopping decisions of the younger generation. Using a quantitative method with a sample of the younger generation in Pekanbaru city totaling 100 people and taken randomly. The results of the study prove that influencers are often a source of shopping inspiration, especially through product reviews, unboxing, or direct promotions. The younger generation tends to trust recommendations from influencers they idolize. Pocket money determines how much the younger generation can fulfill their desires which are influenced by influencer promotions.
PERAN KEPERCAYAAN TERHADAP INFLUENCER DALAM MEMBENTUK MINAT BELI PRODUK FASHION SECARA ONLINE PADA REMAJA Wahab, Wirdayani
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan media sosial telah mendorong munculnya influencer sebagai figur yang berpengaruh dalam keputusan pembelian, terutama di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap influencer terhadap minat beli produk fashion secara online pada remaja. Kepercayaan diukur melalui tiga dimensi, yaitu kredibilitas, keahlian, dan kesamaan (similarity) antara influencer dan audiens. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 remaja berusia 15–19 tahun yang aktif mengikuti influencer fashion di media sosial. Teknik analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap influencer berpengaruh signifikan dan positif terhadap minat beli produk fashion secara online. Dimensi kepercayaan yang paling dominan adalah kredibilitas, diikuti oleh keahlian dan kesamaan. Temuan ini memberikan implikasi bagi pelaku bisnis fashion dan digital marketing untuk membangun kerja sama dengan influencer yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi di mata remaja.
KEMUDAHAN PENGGUNAAN MARKETPLACE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN GENERASI Z: PERAN MODERASI FREKUENSI BELANJA Wahab, Wirdayani
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol. 9 No. 2 (2025)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v9i2.2497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemudahan penggunaan marketplace terhadap keputusan pembelian Generasi Z dengan frekuensi belanja online sebagai variabel moderasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Squares–Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden Generasi Z yang aktif berbelanja melalui marketplace daring. Hasil analisis menunjukkan bahwa model penelitian memiliki kecocokan yang baik dengan nilai SRMR sebesar 0,033 dan NFI sebesar 0,904. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan marketplace berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan nilai koefisien sebesar 0,928 dan p-value 0,000. Sementara itu, frekuensi belanja online tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian (p = 0,379) serta tidak memoderasi hubungan antara kemudahan penggunaan marketplace dan keputusan pembelian (p = 0,512). Hal ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian Generasi Z lebih banyak dipengaruhi oleh kemudahan dan pengalaman pengguna dibandingkan dengan intensitas belanja mereka. Temuan ini menegaskan bahwa faktor kemudahan penggunaan menjadi kunci utama dalam mendorong keputusan pembelian konsumen muda di era digital. Oleh karena itu, pengelola marketplace perlu berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna (user experience) melalui desain antarmuka yang sederhana, kecepatan transaksi, serta sistem pembayaran yang aman dan efisien.
Co-Authors Andariyani, Ira Meike Candra Irawan Dewi Martha Gusnafitri, Gusnafitri Hidayat, Rahmadani Menhard, Menhard Safrizal Safrizal Sitinjak, Marnala Tinaria, Lisa Yulita, Rahma Zahida, Zahida