Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian West Science

Pemberdayaan Perempuan melalui Program Pengabdian Masyarakat di Provinsi Jawa Tengah: Menciptakan Kesetaraan Gender dan Kesempatan Berwirausaha Yocki Yuanti; Dewi Rostianingsih; Siti Khoirina; Emmy Solina; Sella Antesty; Erny Elviany Sabaruddin; Nur hidayah
Jurnal Pengabdian West Science Vol 2 No 06 (2023): Jurnal Pengabdian West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jpws.v2i6.449

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi peran program-program pengabdian masyarakat dalam mendorong pemberdayaan perempuan, menciptakan kesetaraan gender, dan memberikan peluang kewirausahaan di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, yang menggabungkan teknik kualitatif dan kuantitatif untuk mengumpulkan data yang komprehensif. Tujuan penelitian ini termasuk menilai dampak program-program pengabdian masyarakat terhadap pemberdayaan perempuan, memeriksa kontribusi mereka terhadap kesetaraan gender, mengevaluasi peluang kewirausahaan yang disediakan oleh program-program ini, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memfasilitasi dan menghambat efektivitas program-program tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa program-program pengabdian masyarakat memiliki dampak positif terhadap pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan kepercayaan diri, keterampilan, pengetahuan, dan otonomi dalam pengambilan keputusan. Program-program ini juga berkontribusi dalam menciptakan kesetaraan gender dengan menantang norma-norma gender tradisional dan menyediakan sumber daya dan peluang bagi perempuan. Selain itu, program-program pengabdian masyarakat menawarkan peluang kewirausahaan yang berharga, yang memungkinkan perempuan untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang menghasilkan pendapatan dan membangun bisnis mereka sendiri. Namun, penelitian ini juga menyoroti tantangan dan hambatan yang perlu diatasi, seperti sumber daya yang terbatas dan norma-norma budaya, untuk memaksimalkan efektivitas program-program ini.