Pada kehidupan manusia dibutuhkan media untuk dapat menyampaikan makna suatu pesan ke orang lainnya, makna tersebut dapat disampaikan dengan bahasa sebagai media untuk melakukan komunikasi. Komunikasi sendiri memiliki cara penyampaian dari komunikasi verbal, maupun nonverbal, dan memiliki jenisnya masing-masing seperti komunikasi massa. Komunikasi massa dapat disampaikan melalui media seperti film, yang dapat memberikan makna pesan lebih tersebar luas. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memaparkan tentang makna konotasi, makna denotasi, serta bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal yang ada pada film Gara-Gara Warisan. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika. Penelitian ini merupakan penelitian yang non partisipatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen dan observasi tidak langsung. Sumber data penelitian ini diambil dari scene-scene yang ada dalam Film Gara-Gara Warisan yang rilis pada 30 April 2022. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam film “Gara-Gara Warisan†terdapat (1) 6 scene yang dianalisis dengan metode analisis semiotika yang dipahami makna denotasi dan konotasinya, serta bagaimana komunikasi verbal dan nonverbal dalam scene tersebut, dan (2) Film Gara-Gara Warisan membahas tentang nilai-nilai yang harus ada dalam keluarga, seperti kerukunan dan adil.