Udang putih (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu spesies Crustacea yang cangkangnya mengandung senyawa karotenoid. Senyawa ini merupakan antioksidan alami yang berpotensi tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karotenoid total pada ekstrak cangkang L. vannamei dan mengevaluasi aktivitas antioksidannya secara in vitro. Ekstrak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan n-heksan. Tingkat total karotenoid dalam ekstrak ditentukan setara dengan β-karoten. Spektrofotometer UV-Visible mengukur ekstrak dan larutan standar referensi pada panjang gelombang maksimum β-karoten (462 nm). Dua metode berbeda digunakan dalam menentukan aktivitas antioksidan ekstrak; metode peredaman radikal 1,1-diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH) dan metode ferric reducing antioxidant power (FRAP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karotenoid total dalam ekstrak cangkang L. vannamei adalah 5,87 mg/g, setara dengan β-karoten. Konsentrasi hambat setengah (IC50) ekstrak dengan metode DPPH adalah 27,59 µg/mL menunjukkan potensi sedang sebagai antioksidan dibandingkan dengan kuersetin standar sebesar 1,28 µg/mL. Kapasitas antioksidan ekstrak dengan metode FRAP dinyatakan dalam mg setara kuersetin (QE) per g ekstrak (mgQE/g), dan hasilnya menunjukkan potensi penghambatan sebesar 1,65 mgQE/g ekstrak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak cangkang udang vannamei sangat potensial sebagai sumber karotenoid alami dengan efek antioksidan yang memadai.