Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak stres berat yang dialami oleh hakim dalam proses persidangan terhadap putusan terdakwa dalam perkara tindak pidana umum pada acara pemeriksaan biasa. Stres yang dialami oleh hakim dapat berpengaruh signifikan terhadap kualitas putusan yang dihasilkan, serta dapat memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mental hakim itu sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan hakim yang terlibat dalam proses persidangan perkara tindak pidana umum pada acara pemeriksaan biasa. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor yang menyebabkan hakim mengalami stres berat dalam proses persidangan, seperti beban kerja yang tinggi, tekanan publik, dan tingginya tuntutan profesionalisme. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat mengidentifikasi strategi dan tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi stres hakim dalam proses persidangan, seperti dukungan psikologis dan pengaturan waktu yang lebih baik.