<![CDATA[Perusahaan dalam melakukan operasional bisnisnya sering melakukan transaksi dengan mata uang asing. Karena nilai mata uang asing yang tidak selalu sama, maka perlu adanya strategi untuk mengurangi resiko ini. Salah satu caranya adalah pembelian modal dengan lindung nilai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah capital expenditures dan corporate hedging perusahaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan. Dalam penelitian ini terdapat tiga macam variabel, yaitu variabel dependen, independen, dan kontrol. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan, sedangkan variabel bebasnya adalah belanja modal dan lindung nilai perusahaan. Terdapat lima variabel kontrol dalam penelitian ini, yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, dan dividen. Penelitian ini dilakukan kepada 22 perusahaan sektor manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan rentang waktu 4 tahun (2017-2020). Penelitian ini menggunakan model regresi berganda. Hasil penelitian ini memberikan hasil bahwa nilai capital expenditure dan corporate hedging secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Namun capital expenditure dengan corporate hedging sebagai moderasi secara bersamaan memberikan pengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan untuk variabel kontrol, ukuran perusahaan (firm size) dan dividen tidak memiliki pengaruh signifikan. Untuk leverage memberikan dampak negatif signifikan. Terakhir, Return on assets memberikan hasil positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan apakah perlu dilakukan lindung nilai dalam untuk operasional perusahaan atau tidak. Penelitian ini juga menambahkan satu variabel independen baru yaitu likuiditas. Karena variabel ini diduga mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan.]]>
