Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, 1) bentuk verbal bullying yang mengemuka di media sosial, 2) penyimpangan prinsip kesantunan berbahasa pada kasus verbal bullying yang mengemuka di media sosial, dan 3) dampak verbal bullying yang mengemuka di media sosial. Dalam mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Hasil penelitian ini memaparkan bahwa (1) bentuk perilaku verbal bullying yang mengemuka di media sosial dinyatakan dalam bentuk menyindir, menghina, dan mengancam, (2) bentuk penyimpangan verbal bullying ditinjau dari prinsip kesantunan berbahasa menyalahi maksim kebijaksanaan, kesimpatian, pemufakatan (kecocokan), dan penghargaan, (3) Dampak verbal bullying yang mengemuka di media sosial dibedakan menjadi 2 yaitu dampak positif, seperti bisa menjadi motivator positif, keinginan kuat untuk berbenah, berani menghadapi tantangan hidup, namun, dampak negatifnya jauh lebih berat, seperti, kehilangan kepercayan diri, disfungsi sosial, penyalahgunaan masa depan, percobaan bunuh diri, dan menjadi pelaku verbal bullying.  Kata kunci : verbal bullying, prinsip kesantunan berbahasa