Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes

PEMBINAAN PAUD HOLISTIK INTEGRATIF DALAM PERSPEKTIF PENCAPAIAN TARGET SDIDTK Nana Usnawati; Astuti Setiyani; Subagyo Subagyo
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 7, No 3 (2016): Juli 2016
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.178 KB) | DOI: 10.33846/sf.v7i3.28

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Pengembangan anak usia dini holistik integratif adalah pengembangan anak usia dini (0-6 tahun) yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkait secara simultan dan sistematis. Kenyataan dilapangan, program layanan tersebut belum saling terkait secara simultan dan sistematis dalam mengembangkan kebutuhan esensial anak usia dini yang beragam, baik kesehatan, gizi, pengasuhan, perawatan, perlindungan dan rangsangan pendidikan. Gambaran pembinaan PAUD di Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan berdasarkan studi pendahuluan terkesan berjalan sendiri-sendiri. Pencapaian program SDIDTK belum mencapai 90% di setiap layanan Anak Usia Dini di PAUD di wilayah kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Pembinaan dipengaruhi oleh faktor kemampuan, motivasi, teknik pembinaan, dan sikap pembina. Pembinaan yang dilakukan meliputi struktur kelembagaan, SDM, sarana prasarana, jenis layanan komprehensif, manajemen, dan jejaring/mitra. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi pembinaan PAUD Holistik Integratif, dan pembinaan PAUD sebagai variabel terikat. Populasi dalam penelitian ini adalah pendidik sekaligus pengelola PAUD di wilayah Kecamatan Magetan Kabupaten Magetan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji regresi linear. Hasil: Pembinaan PAUD Holistik Integratif dalam kategori baik. Faktor kemampuan (faktor internal) dan sikap pembina (faktor eksternal) berpengaruh terhadap pembinaan (p
PENDEKATAN KELUARGA DALAM MENYUSUI EKSKLUSIF PADADA IBU MENYUSUI Astuti Setiyani; Nurlailis Saadah
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 9, No 3 (2018): Juli 2018
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.231 KB) | DOI: 10.33846/sf.v9i3.398

Abstract

Profil Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2015 (2016) menunjukkan di Magetan pencapaian ASI Eksklusif masih di bawah target nasional yaitu 68,1%, Puskesmas Ngujung termasuk yang memiliki pencapaian rendah yaitu 43,4%. Penelitian ini untuk mengetahui efektifitas pendekatan keluarga dalam meningkatkan menyusui eksklusif, dengan desain non equivalent control group post test only. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen masing-masing beranggotakan 50 orang. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney menggunakan bantuan program komputer, dengan tingkat keyakinan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukkan kelompok yang dilakukan pendekatan keluarga pemberian ASI saja lebih baik,pemberian kolostrom lebih baik, waktu pemberian ASI on demand lebih baik, kecukupan pemberian ASI lebih baik, perlekatan ibu dengan bayi saat menyusui benar dan langkah menyusui bayi benar.Terdapat perbedaan antara kelompok yang dilakukan pendekatan keluarga dan belum dilakukan pendekatan keluarga pada segi pemberian ASI saja dengan nilai p = 0,002 dan waktu meneteki on demand dengan nilai p = 0,004. Saran Pendekatan keluarga tetap dilakukan , bahkan ditingkatkan pada ibu menyusui dilakukan di tempat pelayanan kesehatan lain yang melayani kesehatan ibu dan anak untuk mendukung ibu menyusui secara eksklusif. Perlu melibatkan seluruh anggota keluarga yang dewasa yang satu rumah dengan ibu meneteki, sebagai pengambil keputusan dalam keluarga. Kata kunci; Pendekatan, Keluarga, Menyusui, Eksklusif
Keberhasilan Inisiasi Menyusu Dini, Involusi Rahim, Pelepasan Plasenta dan Perdarahan Kala IV Persalinan Astuti Setiyani; Nana Usnawati
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i3.1209

Abstract

Early initiation of breastfeeding can reduce postpartum hemorrhage. This study aims to analyze the relationship between the success of early initiation of breastfeeding with uterine involution, placental separation and prevention of bleeding in the fourth stage of labor. The design of this study was cross-sectional. The sample in this study was 100 mothers who gave birth at the “W” Midwife Independent Practice, Magetan from April to August 2018, who were selected using a simple random sampling technique. Data were collected through observation, then analyzed by logistic regression test. The results showed that there was a relationship between the success of early initiation of breastfeeding with uterine involution, placental separation and the amount of bleeding in the fourth stage of labor. Keywords: early initiation of breastfeeding; uterine involution; detachment of the placenta; bleeding in the fourth stage of labor ABSTRAK Inisiasi menyusu dini dapat mengurangi perdarahan post partum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara keberhasilan inisiasi menyusu dini dengan involusi rahim, pelepasan plasenta dan pencegahan perdarahan pada persalinan kala IV. Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 ibu bersalin di Praktek Mandiri Bidan “W”, Magetan pada bulan April sampai Agustus 2018, yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, lalu dianalisis dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara keberhasilan inisiasi menyusu dini dengan involusi rahim, pelepasan plasenta dan jumlah perdarahan Kala IV persalinan. Kata kunci: inisiasi menyusu dini; involusi rahim; pelepasan plasenta; perdarahan kala IV persalinan