Penelitian ini adalah penulisan serat Candrarini ini dalam bentuk tembang macapat merupakan sebuah nasihat dari Sri Susuhan Pakubuwono ke IX. Berdasarkan wataking tembang macapat pada setiap pupuh serat Candrarini dapat diketahui bahwa esensi dari serat ini tidak lain adalah pitutur atau nasihat. Pitutur yang disanpaikan dalam Serat Candrarini adalah ajaran untuk dapat menjadi wanita yang baik dan ideal bagi suami dan keluarganya. Pitutur yang diketemukan dalam serat Candrarini adalah bahwa wanita harus : 1) dapat merawat diri dengan baik, 2) berbudi baik, 3) patuh pada suami, 4) tangguh dan cekatan, 5) bertutur kata baik, 6) tidak sombong, 7) berwibawa, 8) gemar membaca, dan 9) berbakti pada mertua.