Abstrak: Kasus penderita stunting Di Kabupaten Pacitan sangat tinggi. Pada tahun 2022 sejumlah 10.375 anak berpotensi mengalami stunting yang diakibatkan genetik dan ekonomi, serta kurangnya asupan nutrisi serta gizi (salah satunya dengan pemberian MPASI). Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan softskill dan hardskill mitra dalam bidang pengelolaan MPASI Fishkuit dan pemasaran produk. Metode pendampingan yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), yang dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2023 dengan jumlah peserta 30 orang di GDM Kabupaten Pacitan. Evaluasi dilakukan melalui test tertulis. Hasil yang telah dicapai dalam pengabdian adalah: (1) Pemahaman peserta tentang bahaya dan solusi atas stunting meningkat menjadi 83%; (2) wawasan pengolahan makanan MPASI bertambah; dan (3) pengetahuan pengemasan produk, pengurusan label produk halal dan manajemen pemasaran meningkat menjadi 71%.Abstract: Cases of stunting sufferers in Pacitan Regency are very high. In 2022, a total of 10,375 children have the potential to experience stunting due to genetics and the economy, as well as a lack of nutritional intake (one of which is by providing complementary foods). This assistance aims to improve the soft skills and hard skills of partners in the field of MPASI Fishquit management and product marketing. The mentoring method used was participatory action research (PAR), which was held on January 27, 2023, with a total of 30 participants at GDM Pacitan Regency. The evaluation technique using written test. The results that have been achieved in community service are: (1) participants' understanding of the dangers and solutions to stunting increased to 83%; (2) knowledge of complementary food processing has increased; and (3) knowledge of product packaging, handling halal product labels, and marketing management increased to 71%.