Transformasi budaya untuk sekolah dasar sangat penting diintegrasikan dalam pembelajaran. Terutama etnopedagogi dalam berbagai pembelajaran baik Bahasa Jawa maupun mata pelajaran lainnya. Riset ini tujuannya: (1) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa di SD; (2) mendeskripsikan persepsi guru SD terhadap etnopedagogi dan impementasinya; (3) menganalisis kesulitan pembelajaran basa Jawa kurikulum merdeka. Metode riset ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek riset ini adalah 100 pengajar SD di kabupaten Magelang. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan beberapa tema mengenai etnopedagogi yaitu pelaksanaan pembelajaran yang menggabungkan kearifan lokal ke dalam kegiatan belajar mengajar. Konsep riset menekankan pentingnya menggunakan kearifan lokal, nilai-nilai budaya, dan tradisi masyarakat setempat sebagai basis pembelajaran. Sebanyak 80 % dari 100 guru menyarakan etnopedagogi penting dipahami dan diterapkan dalam pembelajaran kurikulum merdeka baik muatan lokal maupun lima bidang studi. Kesulitan pembelajaran basa Jawa dalam media dan strategi pembelajaran kurikulum merdeka. Kesulitan dalam mengajarkan dan merencanakan materi pembelajaran wayang, macapat dan aksara Jawa dan parikan.