p-Index From 2020 - 2025
5.964
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kertha Semaya Kertha Patrika Masalah-Masalah Hukum Syiar Hukum: Jurnal Ilmu Hukum Jurnal Cita Hukum Unifikasi: Jurnal Ilmu Hukum Arena Hukum Nurani: Jurnal Kajian Syariah dan Masyarakat Veritas et Justitia Justicia Islamica : Jurnal Kajian Hukum dan Sosial Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM MAHKAMAH: Jurnal Kajian Hukum Islam PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law) Jurnal Selat Jurnal Wawasan Yuridika Jurnal Bina Mulia Hukum Justitia et Pax JURNAL CENDEKIA HUKUM Jurnal Hukum Respublica Nagari Law Review Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum Soumatera Law Review Ensiklopedia of Journal Jurnal Yuridis Jurnal Ilmiah Hukum DE'JURE: Kajian Ilmiah Hukum Kosmik Hukum Jurnal Hukum Positum Pagaruyuang Law Journal Ensiklopedia Social Review Ensiklopedia Education Review Ijtihad Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Selisik : Jurnal Hukum dan Bisnis Jurnal Ilmu Hukum Tambun Bungai Era Hukum: Jurnal Ilmiah Ilmu Hukum Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja Law Research Review Quarterly Jurnal Marketing Istinbath : Jurnal Hukum Jurnal Muhakkamah Fakultas Hukum Universitas Nahdlatul Wathan Mataram SUPREMASI Jurnal Hukum Jurnal Rechts Vinding : Media Pembinaan Hukum Nasional JHCLS UNES Journal of Swara Justisia Jurnal Gagasan Hukum Yuridika Kanun: Jurnal Ilmu Hukum Ekasakti Legal Science Journal Jurnal Sakato Ekasakti Law Review Justitia Jurnal Ilmu Hukum Journal of Global Legal Review
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Hukum DE'JURE: Kajian Ilmiah Hukum

FUNGSI BADAN KEHORMATAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PADANG Arliman, S.E., S.H., M.H., M.Kn, Laurensius
Jurnal Ilmiah Hukum DE'JURE: Kajian Ilmiah Hukum Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Ilmiah Hukum De'Jure: Kajian Ilmiah Hukum Volume 2 Nomor 1
Publisher : Lembaga Kajian Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.007 KB)

Abstract

ABSTRAKBadan Kehormatan merupakan alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dibentuk untuk menegakan kode etik Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pada dasarnya Badan Kehormatan merupakan lembaga pengawasan internal Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Fungsi Badan Kehormatan ada dua, yaitu fungsi aktif dan fungsi pasif. Penulis memilih Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Padang untuk diteliti, karena ada beberapa pelanggaran yang telah diterima dan tidak ditindaklanjuti. Metode penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Pada dasarnya Badan Kehormatan telah melaksanakan fungsinya dengan baik, namun belum maksimal dalam penegakannya. Badan Kehormatan selama ini masih kurang mengigit karena tindakan-tindakan yang dilakukan Badan Kehormatan dalam menegakkan kode etik belum memberikan efek jera bagi anggota-anggota dewan yang “nakal”. Kendala-kendala yang dihadapi Badan Kehormatan antara lain: Badan Kehormatan dapat menindaklanjuti suatu pelanggaran karena ada pengaduan dari pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan/atau masyarakat, tetapi sering laporan tidak lengkap. Pengaduan kurang bekerja sama dan unsur kepentingan politik yang masih kental. Penulis memberikan beberapa saran, antara lain: Badan Kehormatan hendaknya melibatkan pihak-pihak lain di luar anggota Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sendiri sehingga mekanisme pengawasan yang berbasis etika dapat terwujud lebih independen dan objektif. Selain itu aturan-aturan yang ada, yaitu kode etik dan tata tertib hendaknya lebih dipertegas dan diperbaiki sedemikian rupa agar anggota dewan tidak memiliki celah untuk terhindar dari sanksi-sanksi Badan Kehormatan.Kata kunci: Fungsi, Badan Kehormatan, DPRD Kota PadangABSTRACTHonorary Board is of the fittings of the regional council established to enforce the code of conduct the Regional Representatives Council. Basically the Ethics Council is an internal oversight agencies Regional Representatives Council. Honorary Board function was twofold function of active and passive functions. The author chose the Honorary Board of the Regional Representatives Council of Padang to be checked, because there are some violations that have been accepted and acted upon. This research method is a juridical sociological. Basically the Ethics Council has been carrying out its function properly, but is not maximized in enforcement. Honorary Board for this is still less bite because of the actions undertaken Honorary Board in enforcing the code of conduct has not provided a deterrent effect for the members of the board were “mischievous”. Constraints faced by the Ethics Council, among others: the Ethics Council to act on an infringement complaint because of the leadership of the Regional Representatives Council, members of the Regional Representatives Council, and/or society, but often the report is not complete. Complaints about cooperation, and an element of political interests is still thick. The author gives some suggestions, such as: the Ethics Council should involve other parties outside the Honorary Board member Legislative Council itself so that the monitoring mechanism based ethics can be realized more independent and objective. In addition to the existing rules, the code of conduct and discipline should be reinforced and improved so that board members do not have a gap to avoid sanctions Ethics CouncilKeywords: Functions, Honorary Board, DPRD City of Padang