Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENINGKATAN PENGETAHUAN SANTRI SEBAGAI UPAYA PEMBIASAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT Yuyun Tafwidhah; Triyana Harlia Putri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 8 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i8.2849-2856

Abstract

Pondok pesantren memiliki permasalah kesehatan diantaranya memiliki beberapa kesamaan dibandingkan dengan kondisi yang di alami anak sekolah pada umumnya. Akar permasalahan kesehatan tersebut berawal dari kurangnya budaya dalam penerapan PHBS oleh santri. Padahal siswa yang berada pada tahap perkembangan remaja merupakan usia efektif dalam menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai Upaya untuk meningkatkan pengetahuan santri dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat merupakan tujuan dari kegiatan ini. Metode peningkatan pengetahuan dilakukan dengan mendidik 33 santri dengan teknik ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Materi yang disampaikan berupa 8 indikator perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dengan menggunakan media audio visual dan alat peraga. Evaluasi dilakukan dengan kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah pelaksanaan pendidikan. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata pengetahuan siswa tentang perilaku hidup bersih dan sehat adalah 34 sedangkan post-test adalah 77. Hasil analisis menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam peningkatan pengetahuan dengan nilai 0,000 yang berarti lebih kecil dari p-value< 0,005, sehingga dapat disimpulkan pemberian edukasi PHBS teruji dapat menambah pengetahuan pada peserta didik. Adanya peningkatan informasi oleh santri yang berada di Pasantren, dapat menjadikan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai kebiasaan sehari-hari.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI BAGI MASYARAKAT DESA PUNGGUR KECIL Titan Ligita; Yoga Pramana; Ervina Lili Neri; Triyana Harlia Putri; Nadia Rahmawati; Faisal Kholid Fahdi; Yuyun Tafwidhah; Firza Arfandy
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1402-1406

Abstract

Kejadian hipertensi di Desa Punggur kecil tidak dapat diabaikan sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan melalui pengenalan tanda dan gejala hipertensi dengan tepat. Ketepatan pencegahan penyakit hipertensi dilakukan melalui kegiatan edukasi dan skrining yang tepat bagi masyarakat yang berisiko mengalami hipertensi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini melibatkan sejumlah lebih dari 40 masyarakat berusia lanjut. Selain itu, yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah petugas Puskesmas dan para kader posyandu. Kegiatan pengabdian Masyarakat diawali dengan pre-tes dan dilanjutkan dengan pemutaran video edukasi mengenai pengendalian tekanan darah (hipertensi). Para peserta mengerjakan soal post test setelah mendapatkan edukasi. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pada post test (baik) dibandingkan dengan nilai rata-rata pada pre-test (cukup). Masyarakat usia lanjut ini juga mengikuti senam jari dan pemeriksaan tekanan darah. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah, sebagian besar peserta edukasi masuk dalam kategori Hipertensi Tingkat II. Tim pengabdian kepada Masyarakat ini pun memberikan alat pemeriksaan tekanan darah kepada kader untuk dapat dipergunakan dalam kegiatan pemeriksaan saat berlangsung Posyandu Lansia.
NERS CILIK: PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI PELOPOR KESEHATAN DI SEKOLAH Tafwidhah, Yuyun; Mita, Mita; Agung Krisdianto, Muhammad; Luthfi, Muhammad; Wahyuningtyas, Tri; Maulidia, Aqilah; Dini Septiany, Anisha
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 3 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i3.964-971

Abstract

Program “Ners Cilik” merupakan upaya pemberdayaan siswa sebagai pelopor kesehatan di sekolah yang sejalan dengan tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pemberdayaan siswa ini membutuhkan pendekatan yang berkelanjutan agar dampak positifnya dapat bertahan lama. Siswa yang mengikuti program ini akan terus berganti setiap tahunnya seiring dengan kenaikan kelas. Oleh karenanya perlu kembali dihidupkan secara rutin agar siswa baru dapat mengikuti jejak pendahulunya dalam mendukung kesehatan di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penguatan pengetahuan dan keterampilan kepada siswa kelas 4 dan 5 Sekolah Dasar sebagai Ners Cilik. Dengan melibatkan 30 siswa, kegiatan dilakukan dengan metode kombinasi ceramah, demonstrasi, pemutaran video, dan sesi tanya jawab. Materi yang diberikan yaitu pengenalan Ners Cilik, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk di dalamnya pencegahan terhadap penyakit menular dan tidak menular, serta Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Evaluasi dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan dengan hasil menunjukkan peningkatan rata-rata dari 64,76 menjadi 72,38. Dengan peningkatan ini diharapkan siswa dapat berperan aktif dalam membantu meningkatkan kesehatan di sekolah dengan menyebarkan informasi dan melakukan aksi nyata untuk mewujudkan lingkungan sekolah sehat.
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI BAGI MASYARAKAT DESA PUNGGUR KECIL Ligita, Titan; Pramana, Yoga; Lili Neri, Ervina; Harlia Putri, Triyana; Rahmawati, Nadia; Kholid Fahdi, Faisal; Tafwidhah, Yuyun; Arfandy, Firza
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 4 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i4.1402-1406

Abstract

Kejadian hipertensi di Desa Punggur kecil tidak dapat diabaikan sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang perlu diperhatikan melalui pengenalan tanda dan gejala hipertensi dengan tepat. Ketepatan pencegahan penyakit hipertensi dilakukan melalui kegiatan edukasi dan skrining yang tepat bagi masyarakat yang berisiko mengalami hipertensi. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini melibatkan sejumlah lebih dari 40 masyarakat berusia lanjut. Selain itu, yang turut hadir dalam kegiatan ini adalah petugas Puskesmas dan para kader posyandu. Kegiatan pengabdian Masyarakat diawali dengan pre-tes dan dilanjutkan dengan pemutaran video edukasi mengenai pengendalian tekanan darah (hipertensi). Para peserta mengerjakan soal post test setelah mendapatkan edukasi. Terdapat peningkatan nilai rata-rata pada post test (baik) dibandingkan dengan nilai rata-rata pada pre-test (cukup). Masyarakat usia lanjut ini juga mengikuti senam jari dan pemeriksaan tekanan darah. Dari hasil pemeriksaan tekanan darah, sebagian besar peserta edukasi masuk dalam kategori Hipertensi Tingkat II. Tim pengabdian kepada Masyarakat ini pun memberikan alat pemeriksaan tekanan darah kepada kader untuk dapat dipergunakan dalam kegiatan pemeriksaan saat berlangsung Posyandu Lansia.
UKS REBORN: MENUJU SEKOLAH SEHAT, GENERASI BANGSA SEHAT Tafwidhah, Yuyun; Fradianto, Ikbal; Mita, Mita
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 7 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i7.2570-2576

Abstract

Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) telah lama menjadi program penting dalam mewujudkan generasi sehat di Indonesia. UKS hadir untuk mendukung terwujudnya proses belajar mengajar yang optimal. Hal ini tidak hanya memastikan bahwa aspek kesehatan fisik dan mental siswa terjaga, tetapi juga mendukung pembentukan karakter peserta didik sebagai bagian dari penanaman nilai-nilai profil pelajar Pancasila. Meskipun telah lama dicanangkan, pelaksanaan UKS masih dihadapkan pada berbagai permasalahan baik dari faktor internal maupun eksternal. Akibatnya, kegiatan trias UKS tidak dapat dilakukan dengan optimal. Sebagai upaya untuk memperkuat dan meningkatkan efektivitas program UKS, diperlukan revitalisasi UKS dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Metode yang digunakan yaitu brainstorming dan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan ketua yayasan, kepala sekolah, guru, komite dan siswa. Hasil yang diperoleh yaitu terbentuknya struktur organisasi UKS dan rencana tindak lanjut dalam pelaksanaan UKS. Simpulan yang dapat diambil yaitu pentingnya manajemen UKS sebagai langkah awal dan kunci utama dalam mewujudkan sekolah sehat. Diharapkan revitalisasi UKS dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan potensi peserta didik dengan karakter yang mulia.